Indonesia Langsung Bidik Asian Para Games 2018

Bisnisnews.id - Sukses menuntaskan perjuangan mengharumkan nama bangsa dan negara dengan merebut juara umum ASEAN Para Games IX/2017 Malaysia, tidak membuat Kontingen Indonesia berpuas diri. Misi berat baru langsung dibidik yakni meraih sukses prestasi tingkat Asia pada Asian Para Games 2018 yang akan berlangsung di Indonesia.

“Gelar juara umum pada ASEAN Para Games 2017 ini menjadi modal bagi Indonesia untuk membidik prestasi pada Asian Para Games 2018 yang akan dilaksanakan di negeri kita sendiri. Sebagai tuan rumah tentunya kita ingin meraih sukses prestasi juga,” ujar Chef de Mission (CdM) Kontingen APG 2017 Indonesia, dr Bayu Rahardian Sp.Kj kepada wartawan, Jumat (22/9/2017) pagi sebelum berangkat ke arena pertandingan mendukung para atlet Merah Putih menyempurnakan gelar juara umum di Negeri Jiran.

Ditemui di Posko Kontingen Indonesia di Hotel Berjaya Times Square, Kuala Lumpur, pria yang murah senyum ini menyatakan, melihat penampilan para atlet Nusantara pada pada APG kali ini membuktikan program pembinaan yang dilaksanakan selama ini sudah sesuai dengan jalur. Selain bisa menjadi yang terbaik beberapa atlet Indonesia juga berhasil mencptakan rekor ASEAN Para Games dan Asia.

Namun untuk menghadapi persaingan lebih tinggi lagi di tingkat Asia, tentunya persiapan perlu lebih ditingkatkan dan dimatangkan lagi. Lawan-lawan yang akan dihadapi di Asian Para Games nanti jauh lebih kuat, tinggi dan cepat.

“Kita akan segera melakukan evaluasi tentang hasil yang diraih di Malaysia ini.Dari sini akan diusulkan apa-apa yang perlu dilakukan untuk menghadapi Asian Para Games nanti. Tidak bisa berlama-lama lagi karena waktunya tinggal setahun lagi,” ujar Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus di bawah Deputi III Pembudayaan Olahraga Kementrian Pemuda Dan Olahraga (Kemenpora) itu.

Ketika ditanya lebih lanjut, Bayu tidak mau mendahului lebih jauh karena tugasnya akan dilaporkan kepada Deputi III Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta untuk selanjutnya disampaikan kepada Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Koordinasi juga perlu dilakukan dengan National Paralympic Comittee (NPC) Indonesia. Setelah itu baru diketehaui langkah-langkah yang akan dilakukan ke depan.

Seperti diketahui, Kontingen Indonesia yang berkekuatan 195 atlet berhasil mendominasi perburuan medali mulai hari kedua APG IX. Setelah sempatberadadi bawah Malaysia di hari pertama, Indonesia terus melejit dan menguasai puncak klasemen medali dari hari kedua hingga hari kelima. Perjuangan penuh semangat para atlet disabilitas itu akhirnya memastikan Indonesia menjadi juara umum meskipun pesta belum berakhir Sabtu (23/9/2017) nanti.

Pada hari Jumat ini Indonesia masih berjuang untuk menambah medali dari berbagai cabang olahraga. Masih ada sasaran lain yang dituju yakni merebut 107 emas.

Hingga persaingan Kamis (21/9/2017), Kontingen Garuda terus kokoh memuncaki klasemen perolehan medali dengan raihan 91 emas, 53 perak dan 38 perunggu. Dari berbagai arena Kamis, Indonesia menambah 21 emas dari renang (13 buah), atletik (3), angkat besi (2), panahan (1) dan balap sepeda (1).

Secara total sampai hari kelima perburuan medali sudah 276 dari 368 yang diperebutkan. Masih tersisa 92 emas yang akan diperebutkan sampai pesta ditutup dua hari lagi.

Namun melihat Indonesia unggul jauh sampai puluhan emas maka negara-negara peserta lainnya akan sukar menggeser pasukan Garuda dariurutan teratas. Indonesia takkan terkejar lagi, termasuk oleh tuan rumah Malaysia yang terus membayangi  di urutan dua dengan 71 emas, 65 perak dan 55 perunggu. Apalagi pada hari berikutnya, Indonesia masih mempunyai cabang andalan untuk menambah perbendharaan emas.

Dengan demikian, Indonesia sukses mewujudkan target merebut kembali gelar juara umum yang dua tahun lalu direbut Thailand pada APG Singapura 2015. Selain lebih memantapkan dominasi, kosentrasi Indonesia kini menambah emas untuk mencapai atau bahkan melampaui target 107 emas.

Berdasarkan analisa para wartawan Indonesia yang meliput APG IX/2017, dari 70 emas yang akan diperebutkan Jumat, para atlet Nusantara diperkirakan menyabet minimal 18 buah. Tambahan ini sudah membuat Indonesia meraih dua sukses yaitu mantap sebagai juara umum dan sukses mewujudkan target medali. (Gungde Ariwangsa)