Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia 2023 Bersama Filipina Dan Jepang
Minggu, 10 Desember 2017, 00:57 WIBBisnisnews.id - Akhirnya Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Bola Basket tahun 2023. Meskipun dalam pelaksanaan kejuaraan tingkat internasional itu Indonesia menjadi tuan rumah bersama dengan Filipina dan Jepang.
Keberhasilan itu merupakan catatan bersejarah bagi dunia basket Indonesia. Apalagi dalam pemilihan tuan rumah itu trio negara Asia itu berhasil mengalahkan pesaing lainnya Argentina dan Uruguay yang juga mencalonkan menjadi tuan rumah bersama.
Kepastian ini didapat setelah di putaran final pemilihan calon tuan rumah piala dunia FIBA 2013 di Jenewa, Swiss, Sabtu (9/12/2017). Ini merupakan pertama kalinya tuan rumah Piala Dunia Basket FIBA dilaksanakan dilebih dari satu negara. Sebelumnya di kejuaraan benua basket FIBA digelar tahun 2014 di Spanyol, tahun 2019 akan di gelar di China.
Sekjen FIBA Patrick Baumann menyatakan terpilihnya Indonesia, Filipina dan Jepang karena memiliki semangat yang tinggi dalam mempersiapkan diri. Selain itu jumlah penduduk yang lebih 500 juta jiwa yang mayoritas usia muda menjadi daya tarik tersendiri. "Kita telah meninjau kesiapan semua calon tuan rumah, dan Indonesia bersama Filipina dan Jepang merupakan perpaduan tepat untuk diberi kesempatan menjadi penyelenggara ajang basket tertinggi di dunia ini" lanjut Baumann.
Dengan populasi lebih dari 500 juta penduduk gabungan Indonesia, Filipina dan Jepang suatu pilihan yang tepat untuk Piala Dunia Bola Basket FIBA ??di tahun 2023 digelar di Indonesia, Filipina dan Jepang. Dimana kita akan bekerja sama dengan FIBA ??untuk mewujudkan visi olahraga menjadikan bola basket sebagai komunitas olahraga paling populer - untuk membuat lebih banyak orang bermain di lebih banyak tempat dan lebih sering.
Dalam presentasi Final kemarin, dijelaskan tiga prinsip yang diunggulkan dalam menjadi tuan rumah piala dunia Basket FIBA 2023 yakni Kesederhanaan dalam desain turnamen untuk memastikan fokus atlet dan olahraganya. Hanya lima tempat di tiga kota dan tempat kompetisi yang berada dekat dengan akomodasi, media, medis dan layanan penting lainnya, memastikan mereka yang hadir dalam acara tersebut dapat eksplorasi Manila, Jakarta dan Okinawa dengan mudah dan efektif.
Presiden SEABA, Erick Thohir yang hadir dan memimpin tim kandidat pemilihan tuan rumah piala dunia FIBA 2023 menyatakan ini bukan hanya sejarah baru bagi Indonesia. Namun juga bentuk kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia. "Ini bentuk kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia. Dan, kita harus menjawab kepercayaan ini dengan menjadi tuan rumah yang baik".
"Ini juga sejalan dengan keinginan Pemerintah, yang ingin lebih sering menggelar kejuaraan internasional. Keberhasilan ini juga membuka peluang Indonesia menjadi tuan rumah ajang olahraga yang lebih tinggi dan bergengsi lainnya seperti Olimpiade maupun Piala dunia Sepakbola di masa mendatang" lanjut Erick.
Dengan banyaknya event olahraga internasional di tanah air, menurut Erick sangat baik bagi percepatan terjadinya industri olahraga di Tanah Air. "Apalagi kita memiliki venue Asian Games yang harus dimanfaatkan. Jangan sampai venue tersebut terlantar. Sebagai bangsa kita patut bangga karena ini salah satu ajang paling bergengsi dan tentunya dapat dimanfaatkan secara positif" (Gungde Ariwangsa)