Ini Sejumlah Nama Dijagokan Menjadi Menteri ESDM Periode 2019-2024
Jumat, 30 Agustus 2019, 14:30 WIB
BisnisNews.id -- Sejumlah nama dijagokan bakal masuk, paling tidak layak diusulkan ke Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Wamen ESDM periode jabatan 2019-2024 mendatang. Para pengamat di sektor energi mulai menyampaikan usulan itu.
Mereka berasal dari beragam latar. belakang, seperti birokrat hingga akademisi. Semuanya dianggap mumpuni di bidang energi dan sumber daya mineral. Berdasarkan rekam jejaknya, mereka layak menggantikan posisi yang kini dijabat Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar dari jabatannya sekarang.
Pengamat kebijakan publik Sofyano Zakaria usulkan nama I Gusti Nyoman (IGN) Wiratmaja Puja sebagai Menteri ESDM dan Prof Iwa Garniwa sebagai Wamen ESDM. Dengan alasan, keduanya mumpuni di sektor energi.
Baca Juga
“Kalau saya : Mesdm : Prof Wirat Wamennya : Prof Iwa Garniwa. Orang yang sangat paham soal energi. Saya minta ke Presiden Jokowi untuk Menteri/Wamen tak ada batas maksimal dan minimum usia,” kata pengamat energi dan Direktur Puskepi Sofyano Zakaria, di Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Prof Wirat (IGN Wiratmaja Puja) adalah mantan Dirjen Migas dan kini menjab sebagai Kepala BPSDM Kementerian ESDM. Sementara, Prof. Iwa Garniwa adalah guru besat FT UI Jakarta. Akademisi senior ini mempunyai pengemtahun yang luas mengenai energi dan kredibilitasnya tidak diragukan lagi.
Meski menteri itu jabatan politia, namun jangan asal pilih orang yang tak paham tugasnya dan kewajibannya sebagai Menteri ESDM. "Sosok Menteri ESDM harus mengetahui soal energi, mempunyai wawasan dan pergaulan yang luas. Bahkan bisa menarik masuknya imvestasi asing ke Indonesia," jelas Sofyano lagi.
Sementara, Mamit Setiawan pengamat dari Energi Watch mengusung nama Ego Syahrial balon Mesdm 2019-2024. Pasalnya, dia merupakan sosok itu dianggap paham akan kondisi esdm.
Seperti diketahui, Ego Syahrial kini menjabat sebagai Sekjen Kementwroan ESDM. Pastinya, dia paham akan kondisi di sektor ESDM. Lebih baik kita ambil dari dalam (internal ESDM) atau professional.Untuk Wamen belum kepikiran,” jelas Mamit
Sementara, untuk posisi Dirjen Migas, Sofyano mengusulkan Fanshurullah yang kini menjabat sebagai Kepala BPH Migas. Pejabat ini mempunyai pengetahuan yang luas mengenai migas. Dia berpengalaman sebagai pengawas dan regulator khusuanya di sektor hilir migas.(helmi)
