Janji Menhub Benahi Angkutan Umum
Jumat, 07 Juli 2017, 02:33 WIBBisnisnews.id - Tahun depan, Kemenhub berupaya mengoptimalkan dan meningkatkan kapasitas angkutan umum. Targetnya mengutangi kendaraan pribadi, terutama sepeda motor.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, angkutan umum massal merupakan solusi mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Rencana itu disampaikan Menhub Budi
pada diskusi media Forum Merdeka Barat 9 yang digagas Kominfo bersama Kantor Staf Presiden, di Jakarta, Kamis (6/7/2017). Turut hadir Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kakorlantas Polri Royke Lumowa dan Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki.
Menhub Budi janji peningkatan kapasitas angkutan umum itu akan dilakukan dengan berbagai cara. Ini akan dilakukan di seluruh moda transportasi.
Di sektor udara misalnya, sia janji akan mengoptimalkan bandara-bandara seperti Semarang dan Solo./Ini dilakukan guna mengurangi beban kapasitas di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dan Bandara Juanda Surabaya.
"Kita akan buat sub hub misalnya di Semarang, dan Solo. Jadi kalau masyarakat dari Semarang atau Solo mau ke Kualanamu Medan, ngga perlu (transit) ke Jakarta dulu. Sehingga ruang udara berkurang dan kapasitas longgar. Diharapkan kapasitas bisa meningkat 10 sampai 15 persen," jelasnya.
Selain itu, Menhub juga menjelaskan bahwa akan mengoptimalkan penggunaan pesawat berbadan lebar (wide body) ke sejumlah bandara tujuan favorit pemudik.
Bukan hanya udara, sektor laut, lanjut Menhub Budi, juga akan dioptimalkan penggunaan kapal roro. Tahun ini okupansinya sudah cukup baik yaitu sekitar 80 persen. Ia mengatakan juga akan mengkaji kemungkinan untuk melonggarkan aturan terkait kepemilikan kapal untuk meningkatkan kapasitas kapal.
"Kita akan longgarkan aturan. Kalau dulu harus beli (kapal), sekarang bisa sewa. Atau kalau hari biasa banyak untuk angkut kendaraan, pas mudik bisa angkut orang. Jadi kapal bisa dimanfaatkan untuk logistik dan penumpang," tuturnya.
Sedangkan di sektor perkeretaapian, Menhub mengatakan akan mengoptimalkan sistem persinyalan kereta untuk mengurangi headway antar kereta sehingga dapat meningkatkan kapasitas perjalanan kereta.
"Kalau itu diperbaiki, bisa menaikan kapasitas penumpang kereta hingga kira-kira 20 persen. Untuk jangka panjangnya kita akan bangun medium speed train Jakarta - Surabaya," ungkapnya.
Sementara di sektor darat, Menhub menegaskan akan merevitalisasi angkutan bus, agar peminatnya kembali meningkat.
"Adanya insiden bus Rosalia pada mudik kali ini, jujur saja kita kecolongan. Seperti yang sudah saya katakan, ada sekitar 30 persen angkutan yang tidak laik dan saya sudah tegaskan pak polisi untuk tindak tegas bus yang tidak berstiker," jelasnya.
Selain upaya menambah kapasitas angkutan umum, Menhub Budi juga memiliki ide untuk menyediakan penyewaan sepeda motor di tempat tujuan yang dapat digunakan pemudik saat turun dari angkutan umum.
"Misalnya dari Jakarta ikut mudik gratis atau naik angkutan umum. Sampai daerah tujuan bisa menyewa sepeda motor. Upaya-upaya ini diharapkan pemudik sepeda motor akan pindah menggunakan angkutan umum. Insyaallah kalau angkutan umum semakin baik pasti akan pindah," tandasnya.(Syam S)