Jelang Malam Pergantian Tahun, Penerbangan ke Bali Cenderung Meningkat.
Senin, 29 Desember 2025, 12:36 WIB
BISNISNEWS.id - Periode malam pergantian tahun di Pulau Dewata Bali, arus kedatangan dan keberangkatan penerbangan dari dan ke Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai - Bali cenderung meningkat.
Sementara untuk penerbangan tambahan atau extra flight dari dan ke I Gusti Ngurah Rai, sejak 18 hingga 29 Desember 2025, telah diterbitkan sebanyak 285 izin terbang/ Flight Approval (FA).
Namun dari jumlah itu, yang menggunakannya tercatat 267 penerbangan, hal ini menunjukkan tingkat realisasi yang tinggi dan mencerminkan kesiapan serta optimalisasi operasional penerbangan dalam mendukung kebutuhan angkutan udara masyarakat selama periode libur akhir tahun.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, menyampaikan bahwa ketersediaan kapasitas penerbangan selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) tercatat sebanyak 82.445 penumpang atau lebih tinggi dari periode nataru 2024/2025 yang berjumlah 81.500 penumpang.
“Kami memastikan layanan angkutan udara selama periode Nataru, termasuk dari dan ke Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai - Bali, berjalan dengan baik, aman dan lancar. Tingkat keterisian penumpang berada pada level tinggi dan maskapai telah merealisasikan penambahan penerbangan atau extra flight untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat,” ungkap Lukman.
Tingkat keterisian (load factor) penumpang pada sejumlah rute utama domestik tercatat tinggi. Salah satunya pada rute Jakarta (CGK) - Denpasar (DPS) yang mencatat rata-rata load factor sebesar 94 persen, dengan keterisian kelas bisnis mencapai 83 persen dan kelas ekonomi 94 persen.
Pada rute tersebut, maskapai telah merealisasikan sebanyak 71 penerbangan tambahan (extra flight).
Tingginya tingkat keterisian ini menunjukkan bahwa kapasitas kursi yang disediakan oleh maskapai telah dimanfaatkan secara optimal, sekaligus mencerminkan besarnya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan udara selama periode libur akhir tahun.
Selain dari sisi keterisian penumpang, frekuensi penerbangan menuju Bali juga tetap terjaga.
Jumlah penerbangan rute CGK–DPS berada pada kisaran 32 hingga 45 penerbangan per hari dengan penyesuaian operasional yang lazim terjadi selama periode libur panjang.
Kinerja operasional Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai - Bali tercatat sebagai berikut:
1. Pergerakan pesawat harian sebanyak 467 penerbangan, atau tumbuh 10,14 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan secara kumulatif periode 18–28 Desember 2025 mencapai 4.787 penerbangan, atau tumbuh 2,93 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
2. Pergerakan penumpang harian tercatat sebanyak 82.445 penumpang, dengan pergerakan kumulatif periode 18–28 Desember 2025 mencapai 768.949 penumpang.
3. Realisasi extra flight kumulatif periode 18–28 Desember 2025 sebanyak 267 penerbangan.
4. On Time Performance (OTP) kumulatif sebesar 67,48 persen, dengan load factor kumulatif 74,05 persen.
(Mut/Syam)