Jendral (Purn) Gatot Nurmatyo Berpeluang Kembali Pimpin PB FORKI
Jumat, 15 Februari 2019, 21:50 WIBBisnisnews.id - Mantan Panglima TNJ Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo berjanji, kalau dirinya masih dipercaya memimpin
Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) periode 2019 -2023 akan mengantarkan atlet FORKI, meraih prestasi terbaik di Olimpiade 2020 Tokyo.
Masa jabatan Gatot telah berakhir tahun lalu, namun dirinya masih berpeluang memimpin krganisasi karate itu untuk masa jabatan empat tahun kedepan.
"Pada pertemuan terakhir saya di tanggal 11 Februari lalu, Gatot kembali menyatakan kesediannya untuk memimpin PB Forki. Beliau masih melanjutkan kepemimpinan di FORKI karena ingin menggolkan Indonesia lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo,” ujar Sekjen PB Forki Lumban Sianipar pada Kongres Forki di Hotel Peninsula, Jakarta, Jumat (15/2/2019).
Sejauh ini Gatot memang sangat fokus membawa Indonesia ke Olimpiada Tokyo. Apalagi, ini pertama kali karate dipertandingkan pada ajang multievent Olimpiade. Karena itu, dia terus mengirimkan sejumlah karateka terbaiknya guna mengikuti pertandingan-pertandingan di mancanegara yang menyediakan poin Olimpiade seperti Chile, Kejuaraan Dunia Spanyol, dll. Bahkan, dia siap memberikan bonus Rp2,5 miliar untuk karateka yang mampu merebut medali emas di Olimpiade Tokyo.
“Ini agar para karateka termotivasi untuk mempersiapkan diri, sehingga mampu menjadi yang terbaik pada ajang multievent dunia itu,” jelas Gatot.
Seperti diketahui, banyak perguruan dan FORKI provinsi yang menyatakan sikap untuk kembali dipimpin oleh Gatot. Salah satu petinggi perguruan Lemkari Ikhlas Bahar misalnya, sangat berharap Gatot memimpin kembali Forki.Sebab, Gatot dinilai berhasil membawa karate Indonesia meraih puncak kesuksesan. Salah satunya, selain mampu menjadi tuan rumah yang baik saat Kejuaraan Dunia Kadet-Junior dan U-21 di BSD Tangerang Selatan pada 2015, Indonesia juga mampu merebut 4 medali emas di kejuaraan dunia resmi Federasi Karate Dunia (WKF) itu lewat Ahmad Zigi Zaresta (kata junior perorangan putra), Faqih Karomi (kumite kadet -70 kg putra), Ceyco Georgia Zefanya (kumite junior 59+ kg putra), dan Muhammad Fahmi Sanusi (kumite junior -76 kg putra).
“Ini prestasi luar biasa karena sebelumnya Indonesia tidak meraih prestasi emas sebanyak ini. Belum lagi pada Asian Games 2018, Indonesia juga merebut medali emas lewat Rifky Ardiansyah Arrosyiid setelah emas terakhir dipersembahkan Hasan Basari pada 2002. Itu semua saat FORKI di bawah kepemimpinan Pak Gatot,” kata Ikhlas.
Selain perguruan dan Forki Provinsi, sesepuh karate dan pendiri Forki, Jenderal TNI (Purn) Widjojo Soejono juga sangat mendukung Gatot melanjutkan kepemimpinannya di Forki. Hal itu disampaikan Sekjen Lumban seusai bertemu Widjojo di kediamannya.
“Gatot layak untuk diajukan kembali sebagai ketua umum PB Forki karena prestasi yang sudah dihasilkan karate Indonesia selama di bawah kepemimpinannya,” ucap Lumban.
Sementara itu, hingga saat ini nama Gatot masih menjadi calon tunggal Ketum PB FORKI. Namun, sempat beredar kabar bahwa Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto akan diusung sejumlah perguruan dan Forki Provinsi untuk ikut serta dalam bursa pemilihan Ketua Umum PB FORKI yang digelar di Hotel Peninsula, Jakarta, 15-16 Februari 2019. (Rayza)