Kejuaraan Aegon 2017: Murray Tumbang ...

Andy Murray kini berharap pada turnamen Wimbledon setelah terhempas di Queen's Club

Bisnisnews.id - Badai kejutan menerpa pertandingan babak pertama tunggal putra kejuaraan tenis Aegon dengan menuntut korban tiga pemain unggulan teratas, Selasa atau Rabu (21/6/2017).

Ribuan penonton yang memadati  Queen's Club, London, terkejut dengan tumbangnya juara bertahan sekaligus unggulan teratas Andy Murray. Petenis Inggris ini mengikuti nasib buruk yang sebelumnya menimpa unggulan kedua Stan Wawrinka dan unggulan ketiga Milos Raonic.  

Murray tersingkir di tangan petenis nomor 90 dunia Jordan Thompson dari Australia.
Petenis nomor satu dunia itu takluk  6-7 (4-7) 2-6 dari Thompson yang tampil di babak utama sebagai pengganti Bedena Aljaz yang cedera.

Ini menjadi hari kelabu bagi Murray dan tuan rumah. Sejak berlaga di Queen's Club tahun 2012 baru kali inilah Murray tersisih di babak pertama.

Dalam pertandingan sebelumnya, Stan Wawrinka dan  Milos Raonic juga terhempas di putaran pertama. Wawrinka kalah  7-6, 7-5 dari pemain Spanyol Feliciano Lopez. Sedangkan Raonic menyerah 7-6, 7-6 dari Thanasi Kokkinakis (Australia).

Murray menyatakan, dia masih memiliki harapan pada turnamen lapangan rumput Wimbledon meski kalah di Queen. Namun kekalahan straight-set Murray itu membuat tertegun penonton yang memadati lapangan utama dengan kapasitas 10.000.

"Ini pukulan besar, pasti," kata Murray. "Ini telah terjadi di masa lalu di mana orang belum melakukannya dengan baik di sini dan terus melakukannya dengan baik di Wimbledon."

Dengan tersingkirnya Murray maka tidak ada pemain Inggris yang bertahan di tunggal putra. Setelah petenis nomor dua Inggris Kyle Edmund kalah pada hari Senin, James Ward, Cameron Norrie dan Liam Broady juga dipukuli pada hari Selasa.  (Gungde Ariwangsa)