Kemenpora Siapkan Timnas Pelajar U-15 Menuju Portugal
Rabu, 06 Februari 2019, 20:41 WIBBisnisnews.id - Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta gandeng
Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) menggelar seleksi pemain yang akan tampil pada ajang Iber Cup 2019 di Estoril, Portugal 1- 6 Juli mendatang.
Hasil seleksi yang telah menjaring 90 nama pemain tersebut menurut Isnanta nantinya akan dikirim ke kancah internasional..
"Kami berharap anak-anak ini memperoleh pengalaman yang luar biasa karena pengalaman internasional dari atlet top dari 'benua sepakbola' merupakan sesuatu yang harus diperoleh," ujar Isananta di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (6/2/2019).
"Kalau soal juara memang bukan target utama kami, karena seperti kita ketahui kompetitor disana memang luar biasa selama ini tim terbaik kita saja hanya masuk 8 besar, tapi dengan melawan postur tinggi dan pola pembinaan yang benar disana kita berharap mendapatkan ilmu yang berharga," tambah Isnanta.
"Kami menyiapkan generasi muda ini tentunya untuk go internasional bukan hanya main-main terlebih kita juga ingin kembali menjadi Macan Asia untuk itu kami bersyukur anak-anak ini dikenalkan ke pentas eropa sejak usia dini," ucap Isnanta.
Manejer Timnas U-19 Ray Manurung mengatakan dari 90 atlet yang ada akan difilter dalam tiga training center (TC). Untuk TC pertama rencananya aka digelar pada bulan Februari, April dan Mei sedangkan kemungkinan untuk tempat TC sendiri berkemungkinan di Lembang, Bali dan Jakarta.
"Mereka akan bertanding pada tanggal 1 hingga 6 Juli 2019, konsekuensi TC di Portugal ini biayanya tinggi kami hanya yakin dan percaya karena ini untuk bangsa dan negara, jika ingin hasil buah yang bagus maka harus tanam bibit yang bagus pula," kata Ray.
Sementara itu, Ketua BLiSPI Subagja Suihan mengatakan para pemain yang akan dikirim ke Portugal adalah hasil dari Kejuaraan Sepakbola Pelajar Piala Menpora tahun 2018.
"Kami menunjuk Ray Manurung agar BLiSPI memperoleh hasil yang terbaik dan berkualitas nanti di Portugal untuk kepentingan sepakbola nasional," jelas Subagja. (Rayza)