Kepala BPSDMP Buka Diklat Diploma di STPI Curug
Senin, 05 Maret 2018, 23:36 WIBBisnisnews.id - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Djoko Sasono membuka Diklat Diploma bagi santri lulusan Pondok Pesantren, Diklat Pemberdayaan Masyarakat dan Diklat Kerjasama Luar Negeri dengan Timor Leste di salah satu sekolah BPSDMP, Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Tangerang.
Program diklat yang diberikan kepada santri lulusan pondok pesantren ini merupakan program beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah kepada para santri terbaik yang mempunyai bakat dan keinginan untuk bekerja di bidangga penerbangan. Diklat yang diberikan kepada santri, yaitu Program Studi Non Diploma Penerbang (ND PNB) yang diikuti oleh 4 orang peserta dengan pelaksanaan diklat selama 18 bulan, Pogram Studi Diploma IV Teknik Pesawat Udara (DIV TPU) yang diikuti 24 orang peserta dengan pelaksanaan diklat selama 4 tahun, dan Program Studi Diploma III Operasi Bandar Udara (DIII OBU) yang diikuti 24 orang peserta dengan pelaksanaan diklat selama 3 tahun.
Djoko menyampaikan bahwa dengan adanya program beasiswa bagi santri lulusan pondok pesantren, dapat menjadi insan perhubungan yang bekerja dengan penuh integritas, tanggung jawab dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Melalui program pendidikan dalam bidang penerbangan dengan peserta dari lulusan pondok pesantren ini diharapkan kelak insan perhubungan merupakan insan yang menjalankan tugas dan kewajibannya dengan penuh integritas, tanggung jawab dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang berlandaskan Ketuhanan dan Pancasila”, jelas Djoko.
“Pada program beasiswa ini juga Pemerintah memberi kesempatan kepada santri-santri terbaik lulusan pondok pesantren yang memiliki bakat dan keinginan untuk belajar dan bekerja di bidang penerbangan nantinya”, tambah Djoko.
Selain diklat kepada para santri, STPI Curug juga berikan Diklat Pemberdayaan Masyarakat bagi 100 masyarakat sekitar Curug dengan rincian Diklat Basic Security dengan peserta 100 orang, diklat dasar pengelasan dengan peserta 25 orang dan diklat dasar instalasi listrik dengan peserta 25 orang. (Adhitio)