Kirab Pemuda Nusantara: Mereka Rindu Bersatu
Sabtu, 04 November 2017, 22:22 WIBBisnisnews.id - Pemuda-pemudi yang gagah-gagah dan cantik-cantik itu tampak seperti tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, mereka saling berkenalan, bertukar nomer HP dan berfoto bersama. Mereka sadar bahwa mereka berbeda, tetapi tak ingin dibeda-bedakan. Mereka memiliki tagline ‘Berani Bersatu’.
“Kirab Pemuda Nusantara ini, selain membuat para pemuda saling mengenal, juga menjadi sarana tepat dalam memudahkan para pemuda agar dapat meningkatkan kreativitas, kapasitas, kemandirian, daya saing, dan nilai patriotisme sehingga dapat membangkitkan semangat nasionalisme untuk membangun bangsa, menjaga kebhinekaan dan kedaulatan NKRI,” ujar Bupati Muara Bungo H. Mashuri SP., ME., didampingi pimpinan Kodim dan Polres setempat saat menyambut rombongan Kirab Pemuda Nusantara 2017 di Lapangan Semagor, Kota Muaro Bungo, Jambi, Jumat (3/11/2017).
Kirab Pemuda Nusantara yang merupakan salah satu program unggulan di bawah Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Prof. Dr. Faisal Abdullah ini pesertanya diambil dua orang dari setiap provinsi, kemudian dibagi dua kelompok yang akan melintasi kota-kota di Indonesia yang terdiri dari Zona I (barat) dan Zona II (timur).
Perjalanan kirab Zona I dimulai dari Miangas menuju Nol Kilometer (Sabang) terus ke Banda Aceh (DI Aceh), Medan, Lubuk Pakam (Sumut), Padang Panjang (Sumbar), Rengat (Riau) dan untuk Provinsi Jambi, rombongan kirab singgah di Muara Bungo, kota yang secara geografis berada di tengah-tengah Pulau Sumatera. Meski tergolong kota kecil, tetapi karena posisinya yang strategis, akhirnya di kota ini dibangun lapangan terbang.
Rombongan kirab, yang baru tiba dari Rengat itu disambut meriah para pemuda dari seluruh organisasi kepemudaan, pramuka dan juga anggota Paskibraka Muara Bungo. Pemuda-pemudi yang gagah-gagah dan cantik-cantik itu tampak seperti tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, mereka saling berkenalan, bertukar nomer HP dan berfoto bersama. Mereka sadar bahwa mereka berbeda, tetapi mereka rindu bersatu dan mereka sepakat dengan tagline ‘Berani Bersatu’.
Selama singgah dua hari di Muara Bungo, peserta Kirab mengiktui sejumlah kegiatan. Antara lain menyaksikan seni budaya setempat berupa tari-tarian dari budaya Melayu Serumpun, pawai keliling kota, penampilan grup band ber-genre indie, gotong royong bersama masyarakat, menyaksikan film-film pendek karya para pemuda Muara Bungo. Di samping itu juga ada kegiatan olahraga ‘gala pemuda’ dan kegiatan reliji berupa pembacaan kitab suci dari berbagai agama oleh para pemuda sesuai dengan agamanya masing.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Dr. Jhoni Madrizal mewakili Menpora RI dalam sambutannya mengakui, terlaksananya kegiatan ini merupakan kerjasama pemerintah pusat, pemerintah daerah dengan masyarakat.
“Dan ini adalah wujud dari pelaksanaan UUD 45 yang menyebutkan bahwa pelayanan kepemudaan adalah tanggung jawab bersama pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kita memberikan kesempatan kepada wakil pemuda seluruh Indonesia untuk dapat mengetahui kondisi bangsanya saat ini yang penuh keanekaragaman (bhinneka). Hal itu diharapkan dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan dengan tagline Berani Bersatu,” ujar Jhoni.
“Salah satu dari peserta Kirab Pemuda Nusantara ini ada yang kebetulan berasal dari Muara Bungo ini, dia akan berkeliling Indonesia, tentu dia dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menyebarkan informasi positif mengenai daerah ini kepada masyarakat Indonesia,” ujar Jhoni lagi. (Rayza Nirwan)