KPLP Tambah Dua Kapal Patroli di Tanjung Priok
Minggu, 18 Desember 2016, 09:05 WIBBisnisnews.id-Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memperkuat keamanan di seluruh wilayah perairan Tanjung Priok, dengan menambah dua kapal patroli baru yang ditempatkan di pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Priok.
Kapal yang baru saja diluncurkan dari galangan Batam tersebut, pengoperasiannya diresmikan oleh Direktur KPLP Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Viktor Vikki Subroto. Kapal bertolak dari Batam sekitar pukul 09.30 dan tiba di pangkalan PLP Tanjung Priok keesokan harinya sekitar pukul 15.30.
Menurut Viktor, kapal patroli tersebut dibangun melalui kontrak pembangunan paket A dan paket B oleh galangan kapal PT Karimun Anugrah Sejati, Batam dengan Nomor kontrak pembangunan HH.01/KPL-II-A/PFKPLP/XI/2015 tanggal 27 November 2015.
Kapal pertama KN Damaru P-214 diluncurkan pada 17 Oktober 2016 dan kapal kedua KN Jembio P-215 pada 18 Oktober 2016. Selanjutnya kedua kapal tersebut diuji coba pada 7 dan 8 Desember 2016.
Viktor mengemukakan, selain fungsi penjagaan keselamatan berlayar, kapal patroli juga berfungsi sebagai rescue untuk musibah pemadaman kebakaran kapal.
" Kapal dilengkapi dengan main fire pump dan water canon dengan daya jangkauan lebih kurang 100 meter," jelasnya.
Kata Victor, kedua kapal ditempatkan di Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Priok untuk memperkuat armada kapal patroli yang saat ini. " Di PLP Tanjung Priok sebelumnya terdapat 11 armada. Dengan adanya dua tambahan kapal, maka menjadi 13 armada," kata Viktor.
Dua kapal patroli kelas II ini, dijelaskan Viktor memiliki panjang keseluruhan (LOA) 44,50 meter, lebar 7, 80 meter, tinggi empat meter. Draft 2,20 meter dengan engine 2x 1.900 HP dan kecepatan maksimum 24 knot.
" Jarak jelajah dua kapal ini 1.500 NM dengan jumlah kru sebanyak 26 orang untuk masing-masing kapal,," jelas Viktor.
Di tempat terpisah, Direktur Jenderal Perhububgan Laut AntoniusTonny Budiono menjelaskan, dengan adanya penambahan armada kapal patroli tersebut tentunya akan memperkuat fungsi patroli laut KPLP di perairan Indonesia khususnya di wilayah kerja PLP Tanjung Priok.
" Adanya penambahan dua kapal ini selain menambah kekuatan armada kapal patroli milik Kemenhub tetapi juga menunjukan eksistensi KPLP di bidang keselamatan, keamanan dan perlindungan lingkungan maritim," ujar Tonny.
Tonny juga berpesan kepada Nakhoda dan para awak kapal negara untuk selalu menjaga keandalan kapal patroli agar selalu siap sedia bertugas ketika benar-benar dibutuhkan untuk melakukan penyelamatan di laut.
" Kapal patroli KPLP harus dapat diandalkan ketika ada kebutuhan penyelamatan di laut. Disinilah fungsi KPLP sesungguhnya dilihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat Indonesia," tuturnya. ( Syam Sk)