Lahar Dingin Mengalir ke Sungai, 88 Penerbangan Garuda Dibatalkan
Senin, 27 November 2017, 12:43 WIB
Bisnisnews.id - Letusan Agunung Agung yang terus memuntahkan lahar panas telah mengalirkan lahar dingin ke aliran sungai yang ada sekitar kaki gunung.
Lahar dingin yang sempat jadi tontonan warga itu mengalir ke sejumlah sungai. Sepert ke Yeh Sah Rendang, Karangasem yang berjarak 12 KM dari puncak gunung.
Sungai yang sebelum terjadi letusan nampak mengalirkan air jernih, kini berubah mejadi choklat, bercampur lumpur mengalir deras dan menjai tototan menarik warga.
Kepala Bidang Mitigasi Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, I Gede Suantika mengatakan, air bercampur lumpur itu merupakan lahar dingin hasil letusan Gunung Agung.
Kadek Mastani, warga sekitar sunngai menyebutkan, aliran lahar dingi itu terjadi sejak Minggu, sekitarpukul 23.00 WITA.
"Lumpur-lumpur itu megalliri sungai sejak jam 23.00 WITA tadi malam," jelasnya.
88 Penerbangan
Terkait penutupan bandara I Gusti Ngurah Rai denpasar Bali, Garuda Indonesia melaporkan, sebanyak 88 penerbangan domestik dan internasional untuk tujuan dari dan ke Bali dibatalkan. Diantaranya sebanyak 42 penerbangan yang akan tiba di Bali dan 46 penerbangan yang akan berangkat dari Bali.
Dengan situasi force majeure ini, maka seluruh penumpang Garuda Indonesia yang memiliki tiket penerbangan tujuan dari dan ke Bali, diberikan pilihan untuk merubah jadwal penerbangan (Reschedule), memperpanjang masa berlaku tiket sampai dengan enam bulan sejak terjadinya force majeure, merubah rute perjalanan (Reroute), mengganti nama dan berlaku hanya satu kali penggantian saja, atau untuk melakukan full refund sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Agung tersebut, khususnya aktivitas sebaran abu vulkanik yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan. Penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Bali tersebut akan dilayani kembali setelah sebaran abu vulkanik dari Gunung Agung mereda dan kembali dalam situasi normal.
Sampai saat ini penerbangan Garuda Indonesia untuk tujuan dari dan ke Lombok pun masih dibatalkan, mengingat sebaran abu vulkanik dari Gunung Agung masih mengganggu lintasan penerbangan untuk tujuan penerbangan ke Lombok tersebut. (Adhitio/Syam S)