Lengserkan Pascua, Medina Rebut Puncak Klasemen JCF 2017
Kamis, 18 Mei 2017, 07:30 WIBBisnisnews.id-Grand Master Wanita (GMW) terbaik Indonesia, Medina Warda Aulia akhirnya berhasil melengserkan pecatur putra Filipina MI Pascua Heridas dari puncak klasemen sementara turnamen Japfa Chess Festival 2017 yang berlangsung di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta.
Meski sama-sama mengemas 5,5 poin, namun Medina unggul nilai solkoff 20,25 berbanding 19.00 atas Pascua. Posisi ketiga dan keempat ditempati dua pecatur putra Indonesia yaitu Fide Master (FM), Novendra Priasmoro dan FM Yoseph Taher yang sama-sama mengoleksi 5 poin.
Keberhasilan Medina merebut puncak klasemen sementara, diraih setelah sukses menorehkan kemenangan atas pecatur putri Iran, GMW Herjazipour Mitra babak kedelapan (dari 11 babak yang dijadwalkan), Rabu (17/5/2017). Memegang bidak putih, dengan memainkan pembukaan Sicilia, Medina menyudahi Herjazipour dalam 36 langkah.
"Awalnya saya mencoba bermain safety. Namun dalam perkembangan permainan saya lihat lawan cenderung bertahan. Langsung saya manfaatkan untuk terus menekan," ujar Medina usia laga.
"Ini permainan terbaik saya dalam turnamen ini," imbuhnya.
Sama halnya dengan Medina, Pascua juga mencatat kemenangan dari Fide Master (FM) Jodi Azarya.
MI Dan Rekor
Medina berpeluang meraih sukses ganda dalam Japfa Chess Festival 2017. Karena selain punya kans untuk menjadi juara, pecatur ber-elorating 2358 ini juga berpeluang mewujudkan ambisinya untuk meraih gelar MI Putra.
Bahkan Medina yang kini berusia 20 tahun juga memiliki peluang untuk mengukir rekor sebagai pecatur putri termuda Indonesia penyandang gelar MI putra. Lebih muda 2 tahun dibanding seniornya GMW Irene Kharisma Sukandar yang berhasil meraih gelar MI putra di usia 22 tahun.
Menurut Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem berdasarkan ketentuan FIDE, Medina tidak harus mengemas 7,5 poin dalam 11 babak di JCF 2017 baru bisa menyandang gelar MI putra.
"Selain persyaratan harus mengoleski 7,5 poin dalam 11 babak. Ada juga aturan yang menyebutkan untuk pecatur putri yang pernah mencapai elo rating 2400 cukup mengemas 6 poin dalam 9 babak, maka dia sudah berhak menyandang gelar MI putra," jelas Kristianus.
Mengacu pada aturan tersebut, maka Medina tinggal membutuhkan 0,5 poin atau hasil remis pada laga babak ke-9, Kamis (18/5), saat berhadapan dengan pecatur putra MI, Von Thanh Nih.
"Nah seandainyapun Medina kalah lawan Von, itu tidak berarti menutup peluangnya untuk meraih gelar MI putra dalam JCF 2017. Dia tetap punya peluang, dengan syarat harus mampu mengoleksi 7 poin dalam 11 babak," papar Kris.
JCF 2017 telah memasuki babak-babak menentukan. Pada Kamis (18/5) akan dimainkan dua babak, yaitu babak 9 dan 10. Babak 9 akan digelar pagi hari, sedangkan babak 10 dimainkan sore hari. (Rianto Manroe)