Lestarikan Lingkungan, DPP INSA Tanam Ribuan Bibit Mangrove
Selasa, 26 Agustus 2025, 15:47 WIB
BISNISNEWS.id - Memperingati hari jadinya ke - 58 tahun, Dewan Pengurus Pusat Indonesian National Shipowners’ Association (DPP INSA) lebih memilih membagi kepeduliannya pada lingkungan dengan menanam 5.000 bibit mangrove secara bertahap di kawasan Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Selasa (26/8/2025).
Kegiatan ini bukan hanya berkontribusi menjaga pelestarian lingkungan pesisir, juga terus berkomitmen untuk menjaga kedaulatan Indonesia sebagai bagian penting dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui pengawalan asas cabotage.
Sikap kepedulian terhadap lingkungan ini juga dilakukan perusahaan pelayaran anggota INSA pada sejumlah Dewan Pengurus Cabang (DPC) INSA, sebagai sikap dukungan penuh terhadap program pemerintah menuju zerro emmision 2060
Seperti, kolaborasi antara DPC INSA Samarinda dengan DPC INSA Bontang yang menanam 2.000 pohon mangrove, DPC INSA Semarang yang menanam 1.500 pohon mangrove, dan DPC INSA Dumai yang menanam ratusan pohon mangrove.
Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto mengatakan, penanaman bibit mangrove merupakan upaya nyata INSA memitigasi perubahan iklim dan pelestarian ekosistem pesisir.
Penanaman mangrove ini diharapkan mampu membantu mengurangi abrasi, menjadi habitat penting bagi biota laut, dan menyerap emisi karbon yang signifikan.
“Melalui penanaman mangrove ini, kami ingin menegaskan bahwa industri pelayaran memiliki perhatian terhadap keberlanjutan lingkungan dan kelestarian laut,” kata Carmelita.
Mangrove dikenal sebagai salah satu ekosistem pesisir paling produktif di dunia. Selain mampu menyerap karbon hingga lima kali lebih efektif dibanding hutan daratan, mangrove juga menjadi benteng alami yang melindungi garis pantai dari ancaman abrasi dan gelombang tinggi.
“Kami ingin memberikan warisan yang bermanfaat, tidak hanya bagi industri pelayaran, tetapi juga bagi generasi mendatang dengan kelestarian lingkungan laut Indonesia,” ujarnya.
INSA terus mendukung kampanye maritim global maupun nasional terkait kelestarian lingkungan dan dekarbonisasi sektor pelayaran. Dukungan ini sejalan dengan target International Maritime Organization (IMO) menuju net zero di 2050.
INSA Peduli ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia yang menargetkan penurunan 31,89 persen emisi dengan upaya mandiri dan 43,20 persen dengan dukungan internasional.(Syam)