Menhub Apresiasi Penemuan Titik Lokasi Bangkai KM Sinar Bangun
Senin, 25 Juni 2018, 08:05 WIBBisnisnews.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi kerja keras tim SAR atas ditemukannya benda sejenjs kapal pada kedalaman 390 meter. Benda tersebjt diduga bangkai kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam bersama rafusan oenumoangnya pada Seni (18/6/2018).
Kendati baru sebatas dugaan, namun Menhub Budi mengaku sangat menghargai hasil kerja keras tim SAR Gabungan yang telag bekerja siang malam tanpa lelah untuk mencari para korban di atas permukaan air dan dasar danau.
Dalam ketwrangan tertulisnya yang diterima redaksi Senin (25/6/2018), Menhub Budi mengatakan, temhan itu perlu ada klarifikasi dari tim ahli di lapangan. "Saya mengapresiasi Basarnas, TNI/Polri, masyarakat telah bekerjasama yang berhasil menemukan objek yang diduga KM Sinar Bangun. Namun demikian informasi terkait penemuan tersebut masih harus diklarifikasi lebih lanjut," kata Menhub.
Selanjutnya dia berharap tim gabungan di lapangan dapat segera menemukan titik tenggelamnya KM Sinar Bangun.
Terkait peristiwa tenggelamnya KM Sinar Bangun, pihaknya akan segera melakukan sejumlah langkah agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan pelayaran di Danau Toba.
"Saya telah memerintahkan Dirjen Perhubungan Laut agar menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan `ramp check` terhadap kapal-kapal di Danau Toba," katanya.
Hal-hal yang menjadi fokus Kementerian Perhubungan untuk dilakukan "ramp check" di antaranya konstruksi kapal, perlengkapan keselamatan dan kapasitas kapal disesuaikan dengan sertifikat kapal.
"Upaya ramp check ini wajib dan harus dilakukan 2-3 hari ini, jika perlu kapal yang belum dan yang tidak lolos ramp check tidak boleh beroperasi," katanya.
Nantinya setiap kapal yang akan berlayar di Danau Toba wajib untuk mendapat Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang diterbitkan oleh Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten setempat. (Syam S)