Menko PMK Kukuhkan Kontingen Tim Indonesia
Senin, 06 Agustus 2018, 20:52 WIBBisnisnews.id - Tim Indonesia resmi mengemban tugas mewakili bangsa kita untuk berlaga di Asian Games 2018 Jakarta – Palembang melalui upacara pengukuhan serta penanda tanganan pakta integritas yang dipimpin Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (5/8/2018).
Upacara pengukuhan dan pelepasan Tim Indonesia juga turut dihadiri oleh Chef de Mission (CDM) Syafruddin, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) yang juga selaku Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Sekitar 350 atlet Indonesia dari berbagai cabang olah raga dikukuhkan melalui upacara sakral yang dilangsungkan di Istora Senayan. Prosesi terpenting dalam upacara tersebut adalah seluruh atlet dan ofisial yang dikukuhkan, satu per satu mencium bendera merah putih. Sebuah prosesi yang jelas mengundang rasa haru bagi para tamu dan undangan yang turut hadir. Turut terlihat dalam barisan atlet naturalisasi di cabang olah raga basket, Jamarr Andre Johnson, yang pernah meraih medali perak di ajang SEABA 2017 dan Filipina dan SEA Games 2017 Kuala Lumpur.
Perlu diketahui, jumlah atlet Indonesia di Asian Games 2018 akan menjadi yang terbanyak, bahkan jauh ketimbang jumlah atlet yang terjun di Asian Games Incheon 2014. Empat tahun silam, Indonesia mengirimkan 188 atlet. Namun kali ini, akan ada 938 atlet yang bertanding di 40 cabang olah raga, yang turut didukung oleh yang disertai dengan 365 officials. Bila ditambah skuad manajemen, tenaga pendukung, dan pelatih, total Tim Indonesia adalah 1.383 orang. Pada Asian Games 2014, Indonesia bertengger di peringkat ke-17 setelah mendulang empat medali emas, lima medali perak, dan 11 medali perunggu.
Masyarakat Indonesia jelas menaruh harapan yang besar kepada para atlet yang berjuang demi mengharumkan nama bangsa di perhelatan akbar multievent tersebesar di benua Asia tersebut. Menurut CDM tim Indonesia Syafruddin, momentum pengukuhan memiliki makna yang sangat penting, terutama menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang akan dipegang oleh seluruh atlet yang mengemban tugas untuk berjuang dan berprestasi di Asian Games 2018.
“Pengukuhan dan pelepasan Tim Indonesia merupakan momen yang sangat sakral bukan hanya bagi atlet-atlet kita, namun juga bagi seluruh elemen bangsa. Setiap tarikan nafas dan cucuran peluh para atlet merupakan usaha keras seluruh masyarakat Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa dan mengangkat merah putih lebih tinggi di hadapan bangsa-bangsa di Asia. Hal tersebut juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa target yang perlu diperjuangkan di Asian Games 2018 adalah meraih peringkat 10 besar," ujar Erick.
"Raih peringkat 10 besar bukanlah sebuah target yang mudah untuk dicapai, namun membutuhkan perjuangan yang luar biasa. Ini adalah misi bangsa, mari kita dukung seluruh atlet kita yang berjuang,” tambah Erick.
Sementara itu, upacara ditutup dengan sebuah kejutan dari seluruh atlet dan ofisial yang dikukuhkan. Para atlet bernyanyi dan melakukan gerak tari yang diiringi oleh lagu Meraih Bintang sebagai salah satu Official Theme Song Asian Games 2018 yang dinyanyikan oleh Via Vallen. Bahkan Menko Puan dan Menpora pun turut masuk dalam barisan untuk menari bersama para atlet. Aksi ini jelas mengundang senyum dan gelak tawa para undangan yang hadir, namun pada saat yang bersamaan juga turut membakar semangat para atlet. (Rayza)