Menpora: KONI dan KOI Harus Bersinergi
Rabu, 22 Februari 2017, 07:04 WIBBisnisnews - Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan,
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) harus membagi tugas dan bersinergi. Ini adalah bagian penting dalam mendorong kemajuan olahraga nasional dalam kancah internasional.
KONI dan KOI perlu merangkul dunia industri, menurut Imam keduanya harus membuat semacam penelitian kuantitif agar bisa tahu apa olahraga yang digemari masyarakat Indonesia.
" Harapan saya segera membagi tugas dengan baik. KOI, KONI dan
Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (Formi) berbagi harus fokus sama anggotanya masing-masing. Karena pemerintah ingin menjadi olimpiade sebagai misi untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata internasional," kata Imam dalam sambutannya saat membuka Musyawarah Olah Raga Nasional Luar Biasa ( Musornaslub) KONI 2017 di Gedung Dwi Warna, Lemhanas, Jakarta, Selasa (21/2/2017).
Pada kesempatan itu Menpora, mengajak agar KONI, KOI dan Federasi Olahraga dan Formi berbagi peran dan bersinergi membangun prestasi olahraga nasional. Jika ketiga organisasi di sektor olahraga tersebut menjalankan tugas dan fungsi dengan baik, maka beban pemerintah dalam memajukan olahraga bisa terbantu.
" Dan ini harus dilakukan secara lebih baik, terukur dan terencana," tegas Menpora.
Musornaslub KONI yang diikuti wakil dari 34 KONI Provinsi dan 65 perwakilan Pengurus Besar/Pengurus Pusat induk organisasi cabang olahraga tersebut mengambil tema Pembangunan Olahraga untuk
Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Ada tiga rangkaian kegiatan yang diagendakan, mulai dari pemilihan Ketua Badan Akreditasi Olahraga Indonesia (BAORI), penjelasan Tim Kelompok Kerja KONI, tentang penyempurnaan AD/ART KONI dan Seminar Nasional Olahraga, dan Rapat Anggota KONI 2017.
" Kalau mau olahraga nasional maju, ayo KONI dan KOI duduk bersama. Bicarakan bersama solusinya, tidak hanya soal pencapaian prestasi. Kalau dari dua organisasi itu tidak cukup, harus ada dukungan juga dari dunia industri," kata Imam.
Masyarakat Indonesia, kata Menpora, sangat cinta beberapa cabang olahraga salah satunya sepakbola. Dia ingin ke depannya, KONI dapat melihat kecenderungan masyarakat Indonesia pada cabang-cabang olahraga tersebut.
" Saya percaya KONI akan melakukan itu. Lebih dari itu, konsentrasi pemerintah hari ini adalah memperbaiki infrastruktur. Pada tahun ini pemerintah akan merevitalisasi sarana prasarana olahraga di desa-desa. Selebihnya baru kita fasilitasi dukungan stadion," jelas Imam.
Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman mengatakan, Musornaslub ini digelar untuk menghimpun pemikiran, selaras misi pemerintah dalam memajukan olahraga.
" Harapan kami Musornaslub ini dapat menghasilkan keputusan yang bermuara pada semakin fokusnya pembinaan dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional," ucap Tono Suratman.
Disebutkan, dengan adanya penyempurnaan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KONI akan sangat menentukan kelancaran dan pelaksanaan tugas KONI ke depan dalam membina dan meningkatkan prestasi ke depan. (Gungde Ariwangsa)