Menteri Susi: Sikap Pemerintah Sudah Tepat dan Jelas
Senin, 12 Februari 2018, 14:51 WIBBisnisnews.id - Pencurian ikan di perairan Indonesia harus terus diperangi karena sudah ditumpangi dengan kejahatan penyelundupan narkoba.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, memgatakan hal itu menyusul ditangkapnya kapal ikan KM Sunrise Glory yang menyelundupkan shabu-shabu ke perairan Indonesia.
Tindakan tegas pemerintah, kata Menteri Susi sudah sangat tepat. Mereka bukan hanya mencuri ikan tapi juga menyelundupkan narkoba. Dia juga meminta semua pihak untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam memerangi lencurian ikan.
"Mereka itu bukan hanya mencuri ikan, taoi juga menyelundupkan narkoba yang bersifat transnasional atau antarnegara," kata Menteri Susi Senin (12/2/2018)
Wakil Kepala Staf TNI AL, Laksamana Madya TNI A Taufiqoerrohman, menyatakan, kasus tersebut mengingatkan betapa penting menyinergikan seluruh pemangku kepentingan karena laut tidak bisa dipagari tetapi bisa dikendalikan.
Salah satu dari prasyarat kesuksesan dari sinergi antar instansi itu, ujar dia, adalah informasi akurat.
Sebelumnya, KRI Sigurot-864 menangkap kapal ikan berbendera Singapura, MV Sunrise Glory, di perairan Selat Philip, sekitar pukul 14.00 WIB Rabu (7/2).
MV Sunrise Glory berbobot mati 70 ton itu diawaki empat anak buah kapal dan nakhoda warga negara Taiwan, serta memiliki tujuan Malaysia-Taiwan.
KM Sunrise Glory merupakan kapal ikan buronan BNN yang telah dipantau sejak akhir November 2017. Kapal ikan juga buronan BNN sejak Desember 2017. Kapal itu tengah alih muatan shabu-shabu di selatan Selat Sunda.
Namun ketika itu, MV Sunrise Glory menempuh trek jauh di selatan mendekati batas luar zona ekonomi eksklusif Indonesia dan dijejaki haluannya menuju Australia yang kemudian didapat info menurunkan muatan di Australia sejumlah 1,3 ton. (Syam S)