Merajut Mimpi Bersama Sekolah Tanpa Batas
Jumat, 25 Oktober 2019, 20:29 WIBBisnisNews.id -- RA. Kartini kondisi keluarga mereka yang juga kurang baik. Namun dia justru mampu bangkit dan menginspirasi wanita lain. Berkat jasanya RA Kartini dikenang sebagai Pahlawan Emansipasi Wanita Indonesia. Semangat dan pemberdayaan masyarakat ala RA Kartini itulah yang perlu digalakkan di Indonesia.
Berangkat dari hal itu, kini para aktivis dan pegiat kemanuaiaan dan pendidikan mendirikan "Sekolah Tanpa Batas". Lembaga ini merupakan sebuah sekolah dengan visi dan misi Pendidikan Untuk Semua. Dengan harapan dapat menjaring setiap anak dan orangtua yang sudah pupus harapan untuk kembali bersekolah. Dari sekolah ini, kami ajak anak-anak yang "kurang beruntung" bisa membangun semangat dan meraih mimpi yang indah di masa depan.
"Anak anak yang datang dan terdata sebagai siswa sekolah kami merupakan anak-anak campuran dengan beragam kondisi baik ekonomi, mental dan sosial. Yang menjadi prioritas kami adalah siswa dari keluarga dhuafa, anak anak korban bullying, anak-anak dengan berkebutuhan khusus," kata pengasuh dan pengelola Sekolah Tanpa Batas Kak Wury.
Baca Juga
Dia bersama aktivis dan eksponen peduli kemanusiaan lainnya peduli padasaa nasib dan pendidikan anak-anak "kaum pinggiran" khususnya di Jakarta dan sekitarnya. Saat ini, ada puluhan anak kurang beruntung yang bergabung dan diasuh Sekolah Tanpa Batas ini.
Sementara, lanjut Wury, sebagai pelopor Sekolah Tanpa Batas dalam perbincangan dengan BisnisNews.id, Jumat (25/10/2019) juga mengatakan, sekolah ini menampung anak-anak dengan beragam latar belakang sosial dan ekonomi.
Tidak sedikit, mereka berasal dari keluarga yang tidak harmonis ini juga menjadi salah satu perhatian besar kami. "Bermula dari berbagai permasalahan diatas akhirnya Sekolah Tanpa Batas mulai membuat sebuah pembinaan karakter."
"Tujuannya agar dapat membenahi dan membantu anak-anak dengan kondisi diatas agar lebih percaya diri. Menerima diri sendiri dan keluarganya dan juga agar mereka memiliki tujuan hidup yang baik," kata Kak Wury lagi.
Selanjutnya, papar Wury, mereka (siswa) mampu menerima dan beradaptasi dengan lingkungan serta berhasil dalam kehidupannya kelak. Hidup harus bersemangat dan penuh harapan. Itulah yang kini terus dibangun di kalangan anak-anak di Sekolah Tanpa Batas.
"Memang bukan hal mudah membentuk karakter mereka dengan beragam-masalah yang dibawa dari rumah. Butuh proses dan pembiasaan yang berulang kali agar mereka bisa menerima kehidupannya dan dirinya," aku aktivis kemanusiaan itu lagi.
Dia menambahkan, banyak dari mereka yang putus asa dengan kondisi diri dan lingkungannya. Ditambah lagi, secara psikologis mereka dalam tahap perkembangan dari remaja menuju dewasa dan dalam tahap pencarian jati diri.
Belajar di Camp Tanpa Batas
Untuk mendidik dan melatih para siswa, Sekolah Tanpa Batas salah satunya melalui pendidikan luar ruang. Anak-anak diajak bermain dan belajar di alam terbuka, melalui Camp Tanpa Batas. Melalui camp ini, Kak Wury bersama relawan lain terus membangun kepercayaan diri serta semangat anak-anak menghadapi masa depan yang cerah.
Selama kegiatan di camp Sekolah Tanpa Batas, Kak Wury berusaha menggali setiap potensi dalam diri anak anak agar lebih peka dan lebih dapat menghormati diri sendiri dan orang lain terutama keluarganya. "Selanjutnya bisa berkembang dan menerima dirinya dan keluarganya agar kedepan mereka bisa mandiri bahkan tumbuh berkembang secera positif," kilah dia menambahkan.
Oleh karenanya, Sekolah Tanpa Batas bersyukur camp yang digelar ini diikuti oleh banyak peserta. Target awal hanya 30 anak, dari beragam latar belakang. Alhamdulilah, pada pelaksanaannya jumlah peserta mencapai 45 orang.
Sesuai rencana, terang Wury, Camp Tanpa Batas akan digelar setiap tahun. Dengan begitu, bisa menginspirasi banyak anak muda untuk belajar dan mendiri serta membangun masa depan yang lebih baik," urai wanita energik itu.
Seluruh Breakthrough Sekolah Tanpa Batas tahun ini berjalan sangat luar biasa. Semua ini tak lepas dari bantuan dan partisipasi sponsor, dan para mitra kemanusiaan lainnya. Mereka itu diantaranya Poltekip Jakarta, Komunitas Love and Hope.
Selanjutnya Sekolah Alquran Algibran dan juga para donatur yang luar biasa menjadi sponsor dalam acara ini Ikrar Breakthrough. Selamat berjuangan dan gapai masa depan yang cerah bersama-anak dari kaum pinggiran di Tanah Air.(helmi)