Ni Nengah Widiasih Akan Tampil Beda
Rabu, 13 September 2017, 22:48 WIBBisnisnews.id - Tampil beda. Atlet andalan angkat berat Indonesia, Ni Nengah Widiasih akan melakoni peran baru pada ajang ASEAN Para Games (APG) IX/2017, Malaysia. Dia kini tidak belaga lagi di kelas 41kg namun naik ke kelas baru 45 kg.
Perpindahan kelas ini melecut Wisiasih untuk mencetak sejarah. Dia bukan saja bertekad merebut medali emas namun ingin menghiasi penampilannya dengan rekor baru pula.
"Saya ingin meraih medali emas di kelas baru, bahkan saya juga akan berusaha membuat rekor baru," kata Ni Nengah Widiasih saat mendarat di Kuala Lumpur International Airport, Rabu (13/9/2017).
Meski demikian, untuk mewujudkan cita-citanya tersebut tak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak halangan dan rintangan yang mesti dilaluinya untuk berada dipuncak prestasi.
Dia pun menyebut jika pesaing terberat datang Vietnam, pasalnya atlet yang kerap menguntitnya di kelas 41 kilogram ASEAN, kini juga ikut naik ke 45 kilogram.
Atlet kelahiran Karangasem, Bali, 27 tahun lalu itu membeberkan alasannya pindah ke kelas yang lebih berat. Ia mengungkapkan itu dilakukan karena dia harus diet ekstrem jika memaksakan tetap bermain di kelas 41 kilogram.
Ketika tampil di kelas 41 Kilogram, Ni Nengah Widiasih sudah menorehkan beragam prestasi seperti medali perak Asian Para Games 2014 di Korea Selatan dan medali perunggu Paralimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil.
Di kelas 41 kilogram, Ni nengah merupakan pemegang rekor angkat berat ASEAN Para Games dengan total angkatan 95 kilogram, yang dibukukannya pada tahun 2015 lalu di Singapura. Saat itu ia mengalahkan atlet Vietnam, Nguyen Thi Hong yang mengangkat beban 85 kilogram dan atlet Filipina Marydol Pamatian dengan 61kg.
Meski sederet prestasi yang telah ditorehkannya kala tampil di kelas 41 kilogram, dirinya tak merasa terbebani pada perhelatan ASEAN Para Games ke-9 di Malaysia ini, justru hal tersebut menjadi motivasi saya agar melakukan yang terbaik untuk Indonesia," tutur dia.
Pada ASEAN Para Games yang digelar pada 17-23 September 2017 ini, Indonesia berkekuatan 196 atlet dan akan bertanding di 11cabor dari 16 cabor yang dipertandingkan dengan proyeksi meraih 107 medali emas untuk menjadi juara umum.
Ke-11 cabang olahraga itu adalah catur, goalball, atletik, angkat berat, bulu tangkis, sepak bola Cerebral Palsy (CP), panahan, tenis meja, renang, boling dan voli duduk. (Gungde Ariwangsa)