Obor Asian Games 2018 Disambut Para Pendekar Banten
Jumat, 10 Agustus 2018, 02:07 WIBBisnisnews.id - Obor Asian Games 2018 mendapat sambutan meriah para pendekar melalui atraksi debus di Danau Tasikardi Banten, Kamis (9/8/2018).
Danau Tasikardi yang memiliki luas lima hektare, berlokasi di perbatasan antara Kota Serdang dengan Kabupaten Serang, Banten, dipenuhi oleh ratusan masyarakat, untuk melihat secara langsung Obor Asian Games 2018.
Ratusan warga Banten pun memeriahkan Kirab Obor ini dengan datang menyaksikan event yang terakhir digelar di Indonesia tahun 1962, dengan Jakarta sebagai tuan rumahnya.
Sebelumnya, terakhir kali Indonesia menjadi tuan rumah pada Asian Games keempat di tahun 1962. Asian Games kala itu diikuti 1.460 atlet dari 17 negara yang bertarung di 15 cabang olahraga (cabor) sejak 24 Agustus hingga 4 September 1962.
Danau Tasikardi, merupakan danau buatan yang dibuat oleh Panembahan Maulana Yusuf, Sultan Banten kedua yang berkuasa ditahun 1570-1580 M.
Saat Kesultanan Banten masih ada, Danau Tasikardi merupakan tempat peristirahatan para Sultan dan keluarga Kerajaan Banten.
Danau itu memiliki banyak fungsi, sebagai penampungan air dari Sungai Cibanteng untuk mengairi areal persawahan. Fungsi keduanya, memasok air ke keraton Banten dan masyarakat.
Air Danau Tasikardi dialirkan ke Keraton Surosowan melalui pipa yang terbuat dari tanah liat dan berdiameter 2,40 meter. Sebelum digunakan, air disaring dan diendapkan di tempat penyaringan khusus yang disebut pengindelan abang atau penyaringan merah, pengindelan putih dan pengindelan emas.
Sementara itu, bertepat di tengah-tengah Danau Tasikardi terdapat sebuah pulau yang penuh sejarah, dimana pulau tersebut pada jaman dahulu telah menjadi tempat untuk peristirahatan para keluarga Kesultanan Banten. (Rayza)