Olimpiade 2020 Target Utama Panglima TNI Hadi Tjahjanto
Minggu, 17 Februari 2019, 22:42 WIB
Bisnisnews.id - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto resmi menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB FORKI) dengan masa jabatan 2019-2023. Hal tersebut diumumkan usai Kongres ke-XV PB FORKI di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Minggu (17/2/2019) di nyatakan resmi ditutup.
Hadirnya nama Hadi mampu menggantikan posisi seniornya di militer, yakni mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, menegaskan jika dibawah kepemimpinannya, PB FORKI harus meraih prestasi lebih tinggi, baik di SEA Games 2019 maupun Olimpiade 2020 nanti.
"Saya akan konsolidasi dan melihat apa-apa saja kekurangannya. Maka di Olimpiade 2020 nanti, kita bisa melaksanakan dengan baik. Dalam arti kita bisa mendapatkan medali," ujar Hadi Tjahjanto di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
"Tentu banyak medali yang harus kita raih. Karena saya berprinsip, bahwa kemenangan didapat dengan latihan yang baik, persiapan, koordinasi dan komunikasi yang baik juga," tambah Hadi.
Sebagaimana diketahui, karate menjadi satu dari 13 cabang olahraga yang mendapatkan status prioritas menuju Olimpiade 2020 dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Raihan satu medali emas dan satu perunggu di Asian Games 2018 menjadi cerminan bahwa cabang olahraga bela diri itu setidaknya punya potensi untuk meraih prestasi di Olimpiade 2020 Tokyo nanti.
Sementara itu, multievent dalam waktu dekat ini yang akan diikuti oleh FORKI adalah SEA GAames 2019 Filipina. Dimana pada SEA Games 2017, para atlet karate Indonesia telah mampu membawa pulang 3 medali emas. Raihan dua tahun lalu tersebutlah yang akan menjadi standar untuk ditingkatkan Ketum PB FORKI yang baru.
"Saya juga ingin ucapkan terima kasih atas prestasi yang sudah diraih Ketua Umum terdahulu, Jendral TNI (Purn) Gatot Nurmantyo. Saya juga sudah sampaikan pada beliau, saya minta doa restu untuk tetap meneruskan keinginan beliau, dan saya juga akan terus meningkatkan kemampuan atlet untuk bisa mendapat prestasi lebih baik lagi," tutup Hadi. (Rayza)
