Pasca Mudik, Ratusan Orang Tewas Di Sumut Dan Jatim
Senin, 18 Juli 2016, 03:07 WIB
Bisnisnews.id - Pasca arus mudik dan balik lebaran 2016, ratusan orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas di wilayah operasi Polda Jawa Timur dan Sumatera Utara.
Data yang bersumber dari operasi Ramadniya Polda Jawa Timur tercatat 67 orang meninggal dunia dan Polda Sumatera Utara 62 orang. Kepala Sub Penmas Polda Sumut, AKBP Naingolan, Minggu 17 Juli menyebutkan, jumlah kecelakaan tercatat 186 kasus dengan korban tewas 62 orang, luka berat 105 orang dan 243 orang luka ringan. Penyebab utama kecelakaan umumnya karena pengemudi tidak tertib.
Sementara itu, selama Operasi Ramadniya Semeru 2016 yang digelar oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mulai H - 1 hingga H + 5 Lebaran 2016, tercatat 483 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia mencapai 67 orang, luka berat 72 orang dan luka ringan sekitar 700 orang.
Menurut Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji seperti disampaikan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Jatim, pekan lalu mengatakan untuk angka kasus kecelakaan lalu lintas tersebut, cenderung turun jika dibandingkan pada tahun 2015 lalu.
Kasus kecelakaan banyak terjadi di jalur mudik yang kondisinya lengang dan sepi, hasil rekap kuantitatif, antara lain di kawasan Kabupaten Tuban 53 kali, Lamongan 26 kali, Surabaya dan Bojonegoro masing-masing 25 kali dan Kabupaten Pasuruan sebanyak 24 kali kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Mensurutnya, angka meninggal dunia di jalan raya, Kabupaten Banyuwangi mencapai enam orang, Lamongan dan Malang ada lima kasus, serta Magetan mencapai empat korban jiwa. Untuk jenis kendaraan yang mendominasi dalam Laka diJatim selama lebaran 2016 yaitu, kendaran bermotor roda dua sejumlah 674 kasus, mobil penumpang 93 kasus, Bus penumpang 13 kasus, mobil barang 46 kasus dan kendaraan tidak bermotor sebanyak 34 kasus.
Dari data lantas Polda Jawa Timur yang sudah masuk, kecelakaan terjadi di daerah pemukiman, khususnya jalur alternatif yang sepi dan banyak melewati pemukiman penduduk rawan kecelakaan, karena kondisi jalan sepi. Sebelumnya, sebanyak 12.197 personil Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Timur siap mengamankan jalannya Lebaran 2016 di Jatim melalui Operasi Kepolisian Kewilayahan Kendali Pusat dengan Sandi Operasi Ramadniya Semeru 2016.