Pecatur IM Yoseph Taher Juara Catur Kilat Japfa FIDE Rated 2025
Kamis, 15 Mei 2025, 22:17 WIB
BISNISNEWS.id - Pecatur IM Yoseph Taher tampil sebagai juara kategori catur kilat (blitz chess) Turnamen Open Japfa FIDE Rated 2025 yang berlangaung di Senayan, Jakarta, Kamis (15/5/2025). Peringkat kedua diraih IM Mohammad Ervan, dan ketiga oleh Nayaka Bodhidharma.
Pada penutupan turnamen, piala Sang Juara kategori open diberikan kepada Zacky Dhia. Piala peringkat kedua diserahkan kepada FM Satria Duta Cahaya serta piala peringkat ketiga kepada IM Mohammad Ervan.
Sedang di kelompok Challenger juara diraih Ray Mclung Gunawan, kedua diambil Aris TLS, Tempat ketiga diraih Agus Sugianto.
Ketua Bidang Organisasi PB Percasi, Laksamana muda TNI Abdul Rivai Ras, memberikan acungan jempol kepada para juara kategori Open, Challenger dan Blitz JAPFA FIDE Rated 2025 yang semua berusia muda/ remaja.
“Juara nomor open direbut Zacky Dhia, di nomor Challenger diambil Ray Mclung Gunawan dan di kategori Blitz diraih IM Yoseph Taher, mereka semua berusia muda bersaing secara sengit. Kita bangga pada mereka sebagai pecatur-pecatur masa depan kita, ” tegas Rivai Ras yang menutup kejuaraan mewakili Ketua PB Percasi, GM Utut Adianto.
Dengan tampilnya pecatur muda sebagai juara dalam event internasional yang diikuti sembilan negara dan pecatur dari 28 Provinsi memberikan persaingan sengit dan enak ditonton.
Meski demikian, sempat ada kendala di babak sembilan pada kelompok Challenger, namun pecatur putri yang baru saja meraih juara Asian Zone 3.3 Chess Championship di Mongolia, Shafira Devi Herfesa masih terpilih sebagai Best Women.
Turnamen catur kali ini sempat dinodai kecurangan salah satu peserta putri yang dengan menggunakan alat elektronik untuk menjalankan buah caturnya. Namun tim Wasit menemukan alat bukti yang digunakan pecatur tersebut.
Pemain tersebut langsung diberhentikan dan dikeluarkan dari pertandingan. “Karena pertandingan sifatnya Open, maka PB Percasi belum bisa langsung mengambil tindakan apa sanksi yang harus diberikan pada pemain berinisial DAZ itu. Namun dengan menghentikan dan mengeluarkan dari tempat pertandingan di babak sembilan sudah dapat dikatakan mendapat sanksi moral pada si pemain, “ tegas Inspektur Pertandingan (IP) JAPFA FIDE Rated 2025 Hendry Djamal.
Menurutnya sanksi terhadap pemain yang melakukan kecurangan diserahkan sepenuhnya pada organisasi catur internasional, FIDE. "Sebagai penyelenggara hanya bisa menggelar event, sedang keputusan sanksi yang harus diberikan ada pada FIDE," ujar Hendry.
Selanjutnya dia berharap, atas kejadian kecurangan pemain seperti itu tidak terjadi lagi di masa yang akan datang, sebab pasti akan tertangkap oleh wasit dan pengawas pertandingan. (Gun)