Pemerintah Himbau WNI Tidak Melakukan Perjalanan Ke Suriah

Foto dari akun Twitter pemerintah Suriah memperlihatkan ledakan di pinggiran Damaskus usai koalisi Barat mengumumkan akan melancarkan serangan, Sabtu 14 April 2018 dini hari. (Foto: AFP/SYRIAN GOVERNMENT'S CENTRAL MILI)

Bisnisnews.id - Menyusul serangan Amerika Serikat dan koalisinya, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno LP Marsudi menghimbau warga negara Indonesia agar mengurungkan  rencana  perjalanannya ke Suriah.

Menlu Retno mengatakan, terus memburuknya situasi di Suriah menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia karena ada ribuan warga negara Indonesia )WNI) di negara itu.

"Sejak Minggu lalu, Indonesia terus memantau situasi di Suriah karena masih ada ribuan WNI yang tinggal di negara tersebut," ujarnya, usai peluncuran aplikasi Safe Travel," di Jakarta, Sabtu (14/4/2018).

Menteri Retno mengatakan, dirinya terus melakukan komunikasi dengan Duta Besar RI di Ibu Kota Suriah, Damaskus, guna memastikan keselamatan Warga negara Indonesia (WNI) di wilayah konflik.

Terkait serangan Amerika dan koalisinya pemerintah Indonesia, ungkap Menteri Retno agar kepada semua pihak menghormati nilai dan hukum internasional, khususnya Piagam Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengenai keamanan dan perdamaian internasional.

"Prinsip-prinsip hukum internasional harus dikedepankan dalam merespons serangan militer tersebut," demikian Retno Marsudi. (Adhitio)