Pemerintah Siapkan Tiga Jalur Alternatif Bagi Pemudik di Jawa
Selasa, 05 Juni 2018, 15:28 WIBBisnisnews.id - Pemerintah menyelesaikan ruas jalan tol Jakarta - Surabaya, baik secara operaional maupun fungsional. Jalan yang bisa digunakan para pemudik lebaran itu kini sudah langsung terhubung dengan tiga jalan nasional, sebagai alternatif bagi para pemudik.
"Tahun ini, kami laporkan ke DPR dalam raker (rapat kerja) kemarin (4/6), jalur mudik lebih baik dibanding tahun lalu. Kondisi jalan nasional tahun ini 90 persen mantap," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (5/6/2018).
Jalan tol sudah siap dilalui dari Merak ke Pasuruan sepanjang 995 km. Diantaranya, 760 km telah operasional dan sisanya 235 km fungsional.
Baca Juga
Kendati diakui ada sejumlah titik kritis sebab masih adanya pekerjaan konstruksi yang belum selesai dan telah disiapkan Plan B, seperti di Jembatan Kali Kenteng (500 m) di Ruas Salatiga - Kartasura dan Jembatan Kali Kuto (100 m) di Ruas Batang - Semarang.
Khusus jembatan Kali Kuto hari ini (5/6) akan tersambung pelengkungnya untuk kemudian dipasang alas jembatan. Progresnya 82 persen, pada H-2 ditargetkan sudah dapat dilalui. Sehingga sebelum itu kendaraan akan diarahkan Korlantas keluar melalui jalan Pantura Jawa sejauh 500 meter dan masuk kembali ke ruas tol.
Sedangkan Jembatan Kali Kenteng saat ini progresnya 62 persen. Kementerian PUPR dan pengelola jalan tol telah mempersiapkan jalan alternatif melintasi bagian bawah jembatan.
Pada mudik Lebaran 2018, ruas tol Jakarta-Surabaya menerapkan tarif normal Rp344.000. Sementara dari Jakarta - Merak sebesar Rp48.000, Jakarta - Ciawi Rp6.500, Jakarta - Bandung (Cileunyi) Rp61.500 dan Jakarta - Semarang Rp173.000. Sedangkan pemudik dari Surabaya - Malang dikenakan tarif tol Rp18.000 dan Surabaya - Pasuruan Rp22.000.
Basuki menjelaskan, di Pulau Jawa, pemudik punya pilihan tiga rute jalur mudik jalan nasional yang bisa menjadi pilihan pemudik selain jalan tol. Pertama adalah Pantai Utara atau Pantura sepanjang 1.341 km, Lintas Tengah 1.197 km dan Lintas Selatan 1.405 kilometer (km).
Khusus untuk Pantai Selatan (Pansela), Menteri Basuki kembali mempromosikan pemudik untuk melewati jalur yang dipenuhi obyek wisata tersebut. "Jalur Pansela untuk mudik Lebaran 2018 sudah tersambung dari Banten sampai Pacitan. Sedangkan dari Pacitan ke Banyuwangi baru akan kita kerjakan tahun ini dengan memperlebar jalan," kata Menteri Basuki.
Perbaikan Jembatan Cincin Lama atau juga dikenal sebagai Jembatan Widang di Jawa Timur, kata Basuki, saat ini sudah selesai dan sudah bisa dilintasi kendaraan. Jembatan yang melintasi Sungai Bengawan Solo tersebut runtuh pada 17 April 2018 lalu akibat kendaraan yang melintas dengan muatan berlebih.
Perbaikan Jembatan Cincin Lama sudah selesai 100 persen, bahkan sudah diuji coba dan siap dilalui tanggal 5 Juni (H-10) sesuai rencana.
Perbaikan jembatan dilakukan dengan memasang jembatan rangka baja tipe Garuda Paksi A-50 dengan bentang 50 meter yang didatangkan dari Gudang Peralatan Kementerian PUPR di Cibinong. Anggaran perbaikan sekitar Rp11 miliar dan dikerjakan oleh kontraktor PT Brantas Abipraya. Besar tonase yang diijinkan melintas sebesar 45 ton.
Selain di Pulau Jawa, Menteri Basuki juga mengatakan telah menugaskan seluruh pejabat eselon satu di Kementerian PUPR untuk mengecek kesiapan jalan nasional yang akan digunakan sebagai jalur mudik di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. (Rayza)