Pemudik Diingatkan Mewaspadai Kawasan Rawan Macet Jembatan Kalikutho dan Tol Cipali
Senin, 18 Juni 2018, 16:59 WIB
Bisnisnews.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan para pemudik yang akan kembali ke Jakarta mewaspadai sejumlah titik rawan macet. Diantaranya, Jembatan Kalikutho dan Rest Area Jalan Tol Cipali. Jembatan Kalilkutho itu sendiri, menjadi akses yang dapat menghubungi jalur tol fungsional di Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Pada puncak arus balik kendaraan cukup padat, karen di jematan Kali Kuntho kendaraan harus mengantri. Demikian juga pada sejumlah rest area di Tol Cipali. Menhub Budi mengatakan, di pada jalur tertentu di Cipali rest areanya tidak maksimal dan berpotensi melebihi kapasitas .
"Titik rawannya, pertama di Jembatan Kalikutho karena mesti mengantri, kedua di rest area, ketiga tentunya di Cipali kerena di Cipali suatu jalur tertentu di mana rest areanya tidak maksimal dan itu berpotensi over kalau dari jalur nasional dan ini akan padat," kata Menhub Budi, usai meninjau langsung arus balik di Jembatan Kalikutho, Senin (18/6.2018).
Kendati demikian, kata Menhub, untuk mencegah terjadinya kepadatan arus kendaraan pemudik yang akan balik ke Jakarta, saat ini telah disiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi kemacetan.
"Kalau suatu titik macet di jalur fungsional di tol itu memang kita upayakan dengan contraflow tetapi seumpama contraflow tidak berhasil maka kita alihkan ke jalur nasional, tol (macet) lebih dari 3 kilometer amanahnya atau mandat yang diberikan ke Polri bisa melakukan diskresi bahkan untuk tidak bayar tol," tuturnya.
Dalam kunjungannya itu, Menhub Budi menampaikan apresiasi kepada pihak Kepolisian dan TNI yang telah melakukan manajemen rekayasa lalu lintas di Jembatan Kalikutho sehingga arus lalulintas lebih lancar.
"Secara khusus tadi saya mengelilingi Kalikutho ini tampak ada sedikit antrian di menjelang Kalikutho dan setelah itu di Kalikutho dibagi dua jalur dan kelihatan (lebih lancar) itu, saya mengapresiasi apa yang dilakukan Polri dan TNI," ujar Menhub.
Sebelumnya Menhub memprediksi kepadatan arus balik Lebaran akan terjadi mulai Senin (18/6) sore dimana puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 19-20 Juni 2018. (Syam S)
