Pencarian Korban Jatuhnya Pesawat Lion JT-610 Resmi Dihentikan.
Sabtu, 10 November 2018, 19:40 WIBBisnisnews.id - Operasi pencarian korbam jatuhnya pesawat boeing 737-8MAX PK-LQP milik maskapai Lion Air JT-610 di perajran Pantai Pakis Karawang Jawa Barat pada Senin pagi 29 Oktober 2018 resmi dihentikan hari ini, Sabtu (10/11/2018).
Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya M Syaugi mengatakan, keputusan diambil setelah dilakukan evaluasi hasil pencarian korban selama tiga hari masa perpanjangan operasi.Nasional.
“Berdasarkan evaluasi, peninjauan ke TKP, rapat staf, dan masukan-masukan dari berbagai pihak. Kemarin kita hanya menemukan satu kantong jenazah, itu pun hanya pagi hari, setelah itu sore, malam, nihil. Hari ini kita cek ke lapangan, sampai saat ini juga nihil. Jadi, berdasarkan pantauan tersebut, kami dari Tim SAR Basarnas Pusat mengambil keputusan bahwa operasi SAR ini, secara terpusat, disudahi atau ditutup hari ini,” kata M Syaugi di Posko Evakuasi Lion Air diex terminal JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/11/2018).
Kendati secara resmi pencarian ditutup, tim SAR Jakarta dan Bandung tetap melakukan penyisiran perairan bila mendapat informasi mengenai temuan korban.
Menurutnya, tim SAR Jakarta dan Bandung akan siaga menindaklanjuti informasi-informasi soal temuan korban.
Samoaib hari ini, total temuan hasil
operasi gabungan, sebanyak 196 kantong jenazah yang dibawa dari area pencarian korban. Termasuk puing/benda terkait pesawat 737 8MAX. Sebanyak 77 korban sudah teridentifikasi.
“Kami juga mohon maaf kepada seluruh masyarakat, terutama kepada keluarga korban, apabila dalam pelaksanaan evakuasi korban ini belum menyenangkan semua pihak. Namun kita sudah melaksanakan sekuat tenaga, dengan kata kunci tiga yang selalu sampaikan, pemerintah hadir, serius, all-out, dan bekerja memakai hati,” tuturnya. (Syam S)