BISNISNEWS.id - Terkait kejadian jatuhnya petugas PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) dari pintu pesawat Airbus  A-320 TransNusa di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, pada Senin 13 Mei 2024 malam.

Peristiwa itu terjadi pada saat persiapan penerbangan TransNusa 8B 5110 rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng-Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada Senin, 13 Mei 2024.

Corporate Communication JAS Airport Service, Rizki Maradhano dalam keterangannya  menjelaskan  kejadian tersebut karena miskomunikasi antara petugas flight coordinator (FC) dengan petugas passenger boarding stairs (PBS) sehingga mengakibatkan petugas FC tidak mengetahui posisi PBS ketika hendak meninggalkan pesawat.

Setelah kejadian tersebut, petugas FC langsung dilakukan tindakan  penyelamatan dibawa ke emergency medical assistance di terminal bandara serta pemeriksaan lebih lanjut di RS Hermina Periuk, Tangerang.

"  Kami sangat bersyukur FC kami tidak mengalami cedera berat setelah kejadian tersebut," kata Rizki,  Kamis (26/5/2024) saat menanggapi video viral jatuhnya petugas ground handling  dari pintu pesawat Airbus  A-320 milik  TransNusa di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, pada Senin 13 Mei 2024 malam.

" Kami mohon maaf kepada seluruh pemangku kepentingan atas ketidaknyamanan ini. Kami berkomitmen kejadian serupa tidak terjadi lagi ke depannya. Kami juga senantiasa meningkatkan pengawasan demi memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, baik bagi pekerja maupun pengguna jasa," jelas Rizki.

VIDEO VIRAL

Beredar video viral berdurasi sekitar  tujuh detik seorang petugas ground handling  terjatuh dari pintu pesawat, sesaat setelah tangga penumpang (passenger boarding stairs/PBS).

Dalam video itu,  nampak logo  perusahaan ground handling PT Jasa Angkasa Semesta (JAS Airport Service).

Dalam video  yang beredar luas itu, terdengar suara teriakan panik dari rekan-rekan korban yang saat itu nampak tengah melakukan penanganan armada  Airbus A-320.

"Heee ..an**ing......" terdengar teriakan  rekan sesama crew dalam video itu, saat rekannya terjatuh dari pintu pesawat ke landasan apron.

Pesawat milik maskapai TransNusa tersebut, nampak sudah selesai muat. Berdasarkan ketentuan penerbangan sipil setiap pesawat yang sudah selesai muat dan pintu pesawat segera ditutup, semua pihak yang tidak berkepentingan wajib keluar dari dalam pesawat.

Pesawat harus sudah steril sesaat pintu pesawat akan  ditutup,. Sseluruh crew ground handling yang menangani pesawat maupun phak staf maskapai yang tidak berkepentingan wajib keluar dari pesawat.

(Syam)