Penyeberangan Merak - Bakauheuni Kembali Beroperasi
Jumat, 01 Desember 2017, 10:42 WIBBisnisnews.id - Pelabuhan penyeberangan Merak - Bakauheuni sejak Jumat (1/12/2017) dini hari pukul 02:30 kembali beroperasi, setelah ditutup sementara pada Kamis (30/11/2017) akibat gelombang tinggi dan cuaca ekstrem.
PLT Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Intan Sugiharti mengungkapkan, pengoperasian kembali layanan penyeberangan di lintasan Merak-Bakauheni setelah mendapatkan izin KSOP Merak selaku regulator menyusul kondisi cuaca yang berangsur-angsur membaik dan aman bagi pelayaran.
"Sejak Jumat pukul 02.30 dini hari, layanan penyeberangan kembali dibuka, dengan mengoperasikan dermaga tiga<"jelasnya.
Untuk mengantisipasi kepadatan yang terjadi sejak semalam menyusul banyak pengguna jasa yang bertahan menunggu dibukanya operasional di Pelabuhan Merak, PT ASDP tetap mengimbau kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan untuk mengatur waktu keberangkatan menyusul antrian panjang yang mulai mengular menuju Pelabuhan Merak.
"Akibat penghentian sementara kemarin, telah terjadi antrian terhitung mulai KM96 menuju exit tol Merak. Di dalam Pelabuhan Merak pun terpantau sangat padat," jelasnya.
PT ASDP juga terus berkoordinasi dengan PT MMS selaku operator tol Tangerang-Merak agar mengarahkan pengguna jasa untuk bersabar menunggu di rest area hingga kepadatan terurai maksimal.
Dalam mengurai antrian pengguna jasa yang telah memadati pelabuhan Merak sejak dini hari, PT ASDP memaksimalkan pengoperasian kapal-kapal berukuran besar di dermaga 3 Merak.
GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Fahmi Alweni mengatakan, melihat kondisi cuaca yang mulai membaik, setelah pengoperasian dermaga 3 pada dini hari tadi, dilanjutkan dengan pengoperasian dermaga 1 dan 2.
"Kami akan maksimalkan pengoperasian sebanyak 22 unit kapal pada hari ini melayani lintasan Merak-Bakauheni. Diharapkan kondisi cuaca semakin membaik, agar operasi kembali normal di seluruh dermaga," ujarnya.
Tercatat, jumlah penumpang pejalan kaki yang telah masuk ke Pelabuhan Merak sejak pukul 20.00 tadi malam hingga pukul 07.00 pagi hari ini mencapai 3.665 orang, disusul 289 unit roda 4, sebanyak 961 unit sepeda motor, 330 unit truk sedang dan besar, dan 33 unit bus.
"Untuk penumpang pejalan kaki relatif telah seluruhnya diseberangkan. Karenanya kami maksimalkan kapal-kapal berkapasitas angkut yang besar. ASDP sendiri telah mengoperasikan KMP Portlink yang berkapasitas besar hingga 15.000 GRT," ujar Fahmi.
Kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan diimbau tetap waspada dan bersabar untuk melakukan perjalanan mengingat kondisi cuaca yang sangat ekstrem tengah melanda perairan Selat Sunda.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama dengan seluruh mitra kerja pelayaran dan regulator sangat memprioritaskan faktor keselamatan dan keamanan seluruh pengguna jasa sehingga akan patuh pada aturan untuk tidak memberikan pelayanan selama kondisi cuaca buruk berlangsung. (Adhitio)