Poso Kembali Diguncang Gempa
Jumat, 03 November 2017, 11:12 WIBBisnisnew.id - Gempa 5,1 Skala Richter (SR) pada Jumat dini hari, sekitar pukul 00:20 mengguncang sejumlah wilayah di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Gucangan itu dirasakan cukup kuat hingga membuat panik warga.
Gempa itu terjadi pada koordinat episenter 132 Lintang Selatan dan 120 Bujur Timur atau tepatnya di darat pada jarak 11 km arah Selatan Kalora, Kabupaten Poso pada kedalaman sekitar 12 km.
Petrus Demon Silli pejabat setempat mejelaskan, Guncangan gempa tersebut, dirasakan cukup kuat di Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir dalam skala intensitas IISIG-BMKG (IV MMI). Gempa tersebut juga dirasakan di Parigi dan Lembah Napu sekitar IV MMI dan Kota Palu III MMI.
Lebih lanjut dikatakannya, sudah tepat jika mekanisme sumber hasil analisa GMBK menunjukan gempa ini dipicu penyesaran turun/normal fault. Hingga kini, kata Petrus hanya satu kali terjadi gempa susulan dengan kekuatan lemah 2,9 SR.
Selain itu, Petrus menyatakan belum ada informasi dampak yang ditimbulkan dari gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Poso pada Jumat dini hari itu.
Sebelumnya data BMKG Palu menyebutkan gempa bumi berkekuatan 6,6 Skala Richter pernah mengguncang Kabupaten Poso dan getarannya terasa di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah pada 29 Mei 2017 mengakibatkan tiga warga luka ringan.
Atas kejadian itu, ketiga korban yang cidera itu adalah Hj Pakuna (70) warga Desa Alitupu, Kecamatan Lore Utara luka di bagian kepala, Nurmawati (30) juga warga Desa Alitupu dan Rika (laki-laki) berusia 50 tahun asal Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara.
Para korban rata-rata mengalami luka di bagian kepala karena tertimpah batubata bangunan rumah tinggal sendiri.
Gempa tersebut juga mengakibatkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan, bahkan ada rumah tinggal roboh karena guncangan keras.
Rumah yang roboh milik Serka Mustang, anggota Koramil 130/07-01 Poso yang terletak di Kelurahan Bonesompe, Kecamatan Poso Kota. Berikutnya tembok pembatas rumah dinas Intel Pelda Mustakim dan Serka Dedy roboh, bangunan tua bekas Kantor BNI Poso rusak dan beberapa rumah dan gereja di Desa Alitupu dan Desa Sedoa juga retak-retak.
Akibat gempa tersebut, air Danau Tambing yang terletak di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara saat itu naik sekitar 10 meter dan sejumlah fasilitas obyek wisata seperti rumah genset, rumah tanaman anggrek, rumah pengamatan dan penelitian burung di kawasan itu mengalami kerusakan berat. (Adhitio)