Prediksi NASA, Di Asia Blue Moon Bisa Dilihat Mulai Pukul 23:00
Rabu, 31 Januari 2018, 17:39 WIBBisnisnews.id - Gerhana bulan merah darah total atau super moon yang dapat disaksikan pada sejumlah lokasi di Indonesia merupakan fenomena langka ini banyak menarik perhatian masyarakat termasuk para ilmuwan dan lembaga riset.
Bulan merah itu sangat langka terjadi dan indah untuk dinikmati. Lembaga antariksa Amerika Serikat (NASA) juga turut memberikan perhatian terhadap fenomena yang terjadi dalam 150 tahun ini.
Gordon Johnston, eksekutif program di NASA, seperti dilaporkan Daily Mail Rabu (31/1/2018), fenomena ini akan terlihat di kawasan barat Amerika Utara, Asia, Timur Tengah, Rusia dan Australia. Wilayah-wilayah tersebut merupakan titik terbaik untuk melihat peristiwa menakjubkan itu.
Durasi peristiwa ini diperkirakan berlangsung satu jam dan 16 menit. Durasinya memang sangat lama, sehingga sangat leluasa dinikmati dengan mata telanjang.
“Bunyikan alarm Anda lebih dini dan nikmatilah fenomena ini,” kata Johnston,
Peristiwa alam yang disebut Blue Moon ini, terakhir terjadi pada tahun 1866. Bagi warga negara di kawasan Timur Tengah, Asia, Rusia timur, Australia dan Selandia Baru, gerhana bulan darah ini dapat dilihat pada malam hari tanggal 31 Januari 2018.
Kawasan AS, kata Johnston, spot terbaik melihat gerhana bulan ada di Pantai Barat, Alaska dan Hawaii. Sementara bagi mereka yang tinggal di New York atau Washington, pemandangan ini akan terlihat pada pukul lima pagi.
Kata Johnston, mereka yang ada di wilayah Asia dapat menyaksikan genomena ini sejak pukul sebelas malam ( 23:00) sudah bersiap-siap menikmati fenomena ini dengan memilih posisi.(Syam S)