Prodia Ekspansi Layanan ke Papua
Senin, 27 November 2017, 11:42 WIBBisnisnes.id - PT Prodia Widyahusada Tbk perluas jejaring layanan pelayanan pemeriksaan kesehatan di kota Jayapura, Papua, menyusul dibukanya.
Pembukaan outlet di Jayapura sekaligus mengukuhkan posisi Prodia sebagai Next Generation Healthcare Provider dengan jejaring layanan pemeriksaan kesehatan terbesar di Indonesia.
Acara pembukaan dan peresmian Prodia Jayapura dihadiri oleh Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano, Komisaris Utama Prodia Andi Widjaja, Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty.
Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, menjelaskan, pembukaan cabang di Jayapura merupakan wujud komitmen Prodia dalam menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Pembukaan cabang di Jayapura ini sejalan dengan komitmen Prodia untuk melayani seluruh masyarakat Indonesia dengan layanan pemeriksaan kesehatan yang berkualitas dengan standar internasional," kata Dewi, dalam keterangan tertulisnya yang dueterima Bisnisnews.id, Senin (27/11/2017)
Dewi mengkaliaim, Prodia adalah satu-satunya laboratorium klinik rujukan di Indonesia yang mendapatkan akreditasi dari College of American Pathologists (CAP). "Kami ingin memberikan layanan pemeriksaan kesehatan terbaik dan terdepan bagi masyarakat Papua," tegas Dewi.
Berdasarkan profil kesehatan Provinsi Papua tahun 2015, jumlah penduduk Papua tahun 2015 sekitar tiga juta jiwa yang tersebar di 29 kabupaten/kota. Jumlah penduduk terbesar sebanyak 275.654 jiwa berada di kota Jayapura.
Pada tahun 2015, rasio puskesmas terhadap penduduk di provinsi Papua yaitu 1:8000, hal ini berarti setiap 1 puskesmas melayani 8.000 penduduk. Puskesmas di Jayapura melayani penduduk paling banyak yakni 1 puskesmas melayani 24.000 penduduk. Hingga tahun 2015, terdapat 30 rumah sakit pemerintah di Provinsi Papua.
Prodia Jayapura melayani pemeriksaan laboratorium, baik pemeriksaan rutin maupun pemeriksaan khusus. Beberapa tes pemeriksaan yang disediakan diantaranya adalah pemeriksaan hematologi, imunologi dan serologi yang meliputi pemeriksaan terkait antigen dan antibodi hepatitis B, fungsi tiroid, penyakit dengue, malaria, typhoid, serta pemeriksaan kadar glukosa, HbA1c, lemak, fungsi ginjal, fungsi hati dan elektrolit, pemeriksaan petanda tumor, hormon reproduksi, pemeriksaan biomolekular, pemeriksaan osteoporosis, dan lainnya.
Melalui kelengkapan layanan pemeriksaan kesehatan yang dimiliki Prodia, Prodia Jayapura siap memberikan layanan terbaiknya dan menjadi mitra bagi dokter, rumah sakit, klinik, perusahaan dan seluruh masyarakat Papua.
"Kami berharap kehadiran Prodia di Papua dapat menjadi mitra pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Papua khususnya yang berada di Jayapura melalui tes pemeriksaan kesehatan yang berkualitas dan terpercaya dengan teknologi terdepan, apalagi Prodia kini telah memiliki layanan pendaftaran dan pembayaran secara online (e-registration dan e-payment)," tambah Dewi.
Pada kuartal III 2017, Prodia berhasil mencatat peningkatan Pendapatan sebesar 10,17 persen menjadi Rp 1,04 triliun dibandingkan kuartal III 2016 sebesar Rp 945,65 miliar. Peningkatan pendapatan tersebut diperkirakan diatas rata-rata pertumbuhan pendapatan sektor retail pada umumnya.
Selain itu, laba bersih Perseroan tumbuh sebesar 238% menjadi Rp 98,91 miliar dibandingkan dengan periode yang sama 2016 sebesar Rp 29,22 miliar. Total aset pada kuartal III 2017 mencapai Rp 1,86 triliun. (Syam S)