PSSI Bebani Luis Milla Target Emas SEA Games 2017
Sabtu, 21 Januari 2017, 01:04 WIBBinisnews.id - Indonesia akhirnya memiliki pelatih tim nasional sepakbola dengan reputasi internasional, Luis Milla. Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengontrak pelatih asal Spanyol itu selama dua tahun dengan target mampu merebut medali emas SEA Games 2017 di Malaysia.
Penunjukkan mantan pemain Barcelona dann Real Madrid itu sebagai arsitek timnas timnas senior dan timnas U-22 itu diumumkan PSSI di Grand Rubina, Jakarta, Jumat (20/1/2017). Dia mulai bekerja secara efektif pada 8 Februari 2017 dan dikontrak selama dua tahun dengan peninjauan capaian setiap tahunnya.
" Kami mau juara satu di SEA Games dan posisi empat besar di Asian Games 2018," ujar Sekjen PSSI Ade Wellington.
PSSI cukup optimistis dengan keberadaan Luis Milla di kursi kepelatihan timnas senior dan timnas U-22 yang akan dibawa ke SEA Games. Pengalaman bermain pria berusia 50 tahun itu di Barcelona dan Real Madrid, serta membawa timnas U-21 Spanyol menjadi juara Eropa diyakini bisa membawa angin segar bagi prestasi sepak bola nasional.
Demi mencapai target, PSSI membantu Milla dengan menyediakan 50 nama pesepak bola terbaik Indonesia untuk dipantau serta dipertimbangkan masuk tim. PSSI juga sudah menyiapkan program pemusatan latihan jangka menengah, sekitar satu sampai dua bulan di luar negeri.
" Akan ada beberapa uji coba sampai tujuh bulan ke depan, termasuk yang tergolong pertandingan FIFA," tutur Ade.
Guna memudahkan pemilihan pemain, PSSI pun telah mengeluarkan kebijakan bahwa setiap klub diwajibkan melepas pemainnya jika dipanggil oleh timnas.
Adapun Luis Milla memiliki karier yang bagus semasa menjadi pesepak bola. Dia adalah salah satu dari segelintir pemain yang pernah membela dua klub dengan jejak rivalitas panjang, Barcelona dan Real Madrid, mengikuti jejak beberapa nama seperti Luis Figo, Michael Laudrup dan Bernd Schuster.
Sepanjang kariernya sebagai pemain, Luis Milla sudah mencicipi berbagai gelar seperti Piala Winners UEFA, La Liga Spanyol, Piala Super Spanyol dan Piala Intertoto.
Sebagai pelatih, dia pernah mengasuh beberapa klub seperti Al Jazira di Uni Emirat Arab dan Real Zaragoza di Spanyol. Pelatih yang saat bermain berposisi sebagai gelandang bertahan ini juga pernah tim nasional usia muda Spanyol yaitu U-19, U-20, U-21 dan U-23.
Di tangannya, timnas U - 19 Spanyol menjadi runner up Piala Eropa U-19 tahun 2010. Setahun setelah itu, dia berhasil membawa timnas U-21 Spanyol menjadi juara Piala Eropa U-21 setelah mengalahkan Swiss dengan skor 2-0 di babak final.
Sebelum memilih Luis Milla, PSSI harus melewati proses yang cukup panjang. Awalnya, ada 10 kandidat yang dipersiapkan PSSI. Lalu, pilihan mengerucut menjadi 6 hingga 2 kandidat. Saat pilihan menjadi dua sosok, Milla bersaing dengan Luis Fernandez. (Gungde Ariwangsa)