Raih Hasil Imbang, Mourinho Kecewa

Bisnisnews.id - Pelatih Manchester United Jose Mourinho menjelaskan bahwa ada hal-hal yang tidak dapat dirinya dapatkan dari  para pemain Manchester United usai menerima hasil imbang 2-2 saat berhadapan dengan Arsenal, Kamis (6/12/2018).

Setan Merah dua kali tertinggal untuk mendapatkan satu poin melawan The Gunners di Old Trafford. Anthony Martial membatalkan gol pembuka Shkodran Mustafi di babak pertama. Kemudian Jesse Lingard menyamakan skor 2-2 hanya berselang satu menit setelah Arsenal unggul lewat gol Alexandre Lacazette di menit 68.

Mourinho mengkritik timnya karena bermain terlalu rumit dalam hasil imbang 2-2 di Southampton, Sabtu lalu. Dia mempertanyakan komitmen beberapa skuatnya.

Pelatih berusia 55 tahun itu tidak menemukan kesalahan dengan upaya susunan pemaim.  Menurutnya tim sudah tampil bagus dan bergairah. Hanya saja kesalahan telah menghukum Setan Merah.

Pada gol pertama Arsenal, David de Gea salah mengantisipasi sundulan Mustafi hingga bola masuk ke gawang.

Lalu pada gol kedua, kesalahan Rojo berujung gol bunuh diri atas namanya. Mourinho pun menyebut MU memberikan Arsenal dua gol cuma-cuma, meski juga mengapresiasi perjuangan keras para pemain.

"Kami bikin empat gol dan imbang 2-2! Seperti biasa, kami melakukan kesalahan dan harus membayarnya. Hari ini kurang lebih sama, tapi juga dengan semangat besar dan para pemain siap untuk berjuang keras. Kredit untuk tim ini," ujar Mourinho dilansir BBC.

"Mereka bermain sampai batas dan benar-benar lelah. Beberapa dari mereka tak bermain sepanjang musim ini, Chris Smalling bermain di kondisi yang sangat sulit. Tapi Arsenal cuma berbahaya ketika kami kehilangan bola di area-area buruk." tambah Mourinho.

Menurutnya itu pertanda positif, tapi ada hal-hal yang tidak bisa dia dapatkan dari pemain. "Saya tidak bisa mengatakan lebih dari ini. Tapi jiwa yang besar, semua orang memberikan segalanya," kata Mourinho.

"Saya tidak bisa memberitahumu lebih banyak. Saya lebih suka hanya mengatakan pada anda bahwa saya senang dengan jiwa, komitmen, keberanian," tutup pelatih asal Portugal tersebut. (Rayza)