Ratusan Rumah Di Dompu Rusak Akibat Gempa
Selasa, 02 Agustus 2016, 09:24 WIB
Bisnisnews.id-Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Dompu, Pulau Sumbawa pada Senin pagi pukul 06:04 Wit, hingga kini menyisakan banyak kerusakan. Walau tidak ditemukan adanya prban jiwa, namun gempa berkekuatan 5.6 skala richter itu telah rumah porak porandakan rumah penduduk.
Laporan Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Rum, keruskan parah yang menimpah rumah-rumah warga itu didasarkan hasil laporan pihak kecamatan dan lingkungan setempat dan oeninjauannya ke lokasi.
Wa;au laporan itu yidak mnyebutan adanya korban jiwa, namun pihak BPBD bersama relawan setempat terus menyelusuri, untuk mengetahui akalu musibah yang terjadi itu benar-benar tidak ada korban jiwa.
Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Dompu, data sementara terdapat 147 rumah rusak yaitu 31 rusak berat, 20 rusak sedang, dan 96 rusak ringan. Kerusakan rumah dan bangunan terjadi di beberapa desa di Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu.
Kepala BNPB Willem Rampangilei telah melaporkan kejadian, dampak dan penanganan gempa Dompu kepada Presiden RI Joko Widodo.
Kerusakan rumah terjadi antara lain di Desa Calabai tujuh unit rumah rusak berat (RB) dan 16 unit rumah rusak ringan (RR). Kemudian di Desa Karombo tukuh unit rumah RB, 20 unit rumah rusak sedang (RS). Sementara di Desa Kadindi Barat enam unit rumah RB dan 40 unit rumah RR.
Di Desa Nangamero empat unit rumah RB dan lima unit rumah RR. Kemudian di Desa Kadindi Atas empat unit rumah RB dan 15 unit rumah RR. Di Desa Pancasila tiga unit rumah RB dan 11 unit rumah RR. Di Desa Sorinongo sembilan unit rumah RR.
Sutopo mengatakan upaya penanganan masih dilakukan oleh BPBD bersama aparat lain. Unsur Kecamatan, Polsek, Koramil, Puskesmas di Kecamatan Pekat sedang bergotog-royong membersihkan atau menolong masyarakat setempat.
BPPD Kabupaten Dompu dan Unsur SKPD lainnya di lokasi kejadian melakukan pendataan dan penanganan darurat. BPBD Provinsi NTB berangkat ke Bima menggunakan pesawat dan mengirim satu truk logistik.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Riyanto menyebutkan lokasi pusat gempa bumi berada di 8,23 lintang selatan -117.86 bujur timur. Dikatakn, getaran gempa juga terasa hingga Pulau Lombok dengan kekuatan getaran mencapai 4 modified mercalli intensity (MMI).
Selain itu,
di Denpasar 3 MMI dan Nusa Dua Bali 2 MMI. Artinya getaran yang dirasakan
relatif rendah. Getaran di Mataram, lumayan keras, sampai beberapa bagian
dinding kantor BMKG Stasiun Geofisika Mataram mengalami keretakan.