Seluruh Kapal Cepat di Perairan Tg Selor Kalimantan Utara Akan Dievaluasi
Rabu, 03 Januari 2018, 04:23 WIBBisnisnews.id - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie berjanji segera mengevaluasi seluruh izin dan desain kapal cepat reguler, menyusul seringnya kecelakaan kapal sejenis yang menimbulkan korban jiwa.
Seperti diketahui, pada Senin pagi (1/1/2018), kapal cepat atau speedboat Anugerah Express, terbalik di perairan Tanjung Selor. Sebanyak delapan orang tewas dan 27 luka-luka. Pada rute yang sama, Juli 2017, kapal sejenis juga mengalami nasib serupa, teggelam setelah dihantam ombak dan menewaskan sedikitnya enam penumpang serta puluhan penumpang luka-luka.
Irianto berjanji, segera mengevaluasi seluruh perizinan kapal cepat reguler, termasuk desain kapal. Dirinya juga telah memerintahkan Dinas Perhubungan berkoordinasi dan melakukan evaluasi untuk mencegah hal serupa terulang kembali.
"Kecelakaan seperti ini kan buan yang pertama. Perlu dilakukan penyelidikan secara tuntas, apakah ada human error atau teknis kapalnya. Kalau ada kesalahan, maka sanksi hukum akan ditegakan," tegasnya.
Pengaturan desain kapal cepat penumpang reguler, kelengkapan keamanan dan lainnya yang menjadi ranah Pemprov Kaltara segera ditangani.
Untuk desain, tegas Irianto, setiap kapal cepat reguler mempertimbangkan kemudahan akses keluar-masuk penumpang. Juga harus memiliki pintu yang dapat terbuka secara otomatis.
Kapal cepat Anugerah Express yang berpenumpang 45 orang terdaftar di manifest, belum termasuk enam orang penumpang anak, dilaporkan oleng ke kanan akibat menabrak batang kayu yang jarak tempat kejadian perkara tak jauh dari Pelabuhan Kayan II.
Dikabarkan pula, kapal yang sarat muatan itu sempat hanyut beberapa meter hingga akhirnya terbalik 180 derajat dengan beberapa puluh penumpang masih terjebak di dalamnya. (Adhitio/Syam S)