Sidang Doping Juara Dunia Kelas Berat Tyson Fury Ditunda

Tyson Fury (kiri) belum bertarung sejak mengalahkan Wladimir Klitschko untuk menjadi juara kelas berat dunia pada November 2015

Bisnisnews.id - Makin bertambah panjang perjuangan juara dunia tinju kelas berat yang terhukum Tyson Fury untuk membuktikan dirinya tidak bersalah dalam pemakaian doping. Pasalnya sidang dengar pendapat untuk pembelaannya ditunda.

Badan Anti Doping Inggris (UKAD) menunda pemeriksaan tuduhan penggunaan substansi peningkatan kinerja oleh Fury. Menurut laporan bbc.com, UKAD mengambil keputusan itu karena ada potensi konflik kepentingan pada panel.

Semula sidang direncanakan mulai Senin dan diperkirakan akan selesai minggu ini. Namun dengan penundaan itu Furry harus menunggu nasibnya lebih lama lagi. Apalagi UKAD tidak mengkonfirmasi kapan sidang akan dilaksanakan lagi.  

Fury membantah melakukan kesalahan, dan sebelumnya mengancam akan menuntut Ukad.

Petinju berusia 28 tahun itu kembali berlatih namun belum bertanding sejak mengalahkan Wladimir Klitschko untuk menjadi juara kelas berat dunia pada November 2015. Dia telah mencabut lisensinya pada bulan Oktober saat dia menangani masalah kesehatan mental.

UKAD menuduh kedua Fury dan sepupunya Hughie, 22, dengan "kehadiran zat terlarang" pada tanggal 24 Juni 2016.

Sebelum itu, Sunday Mirror melaporkan bahwa jejak zat terlarang nandrolone telah ditemukan dalam sampel urin yang diambil dari Fury pada bulan Februari 2015.

Frank Warren, yang mempromosikan Tyson dan Hughie Fury, menggambarkan penundaan tersebut sebagai "konyol".

Dia menambahkan: "Kami ingin melihat akhir dari ini, ini terus berlanjut dan sudah berakhir selama dua tahun, sudah lama sekali sampai di sana dan sementara itu tidak ada hasilnya." (Gungde Ariwangsa)