Sirkuit Moto GP Mandalika Rampung Akhir 2020

Bisnisnews.id - Menpora Zainudin Amali menerima kedatangan Direktur Utama PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia Persero/Indonesia Tourism Development Coorporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Sadikin Aksa di Kantor Kemenpora, Selasa (5/11/2019).

Dalam pertemuan tersebut, Menpora mengaku melakukan pembahasan terkait pembangunan proyek sirkuit Moto GP yang beradi di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kami bersama ITDC dan IMI baru saja membahas pelaksana Moto GP yang akan digelar pada tahun 2021 di Mandalika, NTB," ujar Menpora yang juga merupakan politisi Partai Golkar.

Menpora menambahkan bahwa pemerintah minta keyakinan dari ITDC dan IMI bahwa kegiatan ini bisa berjalan sesuai perencanaan. "Menurut mereka (ITDC) persiapan-persiapan sampai sekarang masih sesuai dengan perencanaan yang dijanjikan di awal. Karena ini menyangkut nama Indonesia sebagai tuan rumah, maka kita tidak mau main-main. Apabila tidak sanggup, segera bilang," kata Menpora.

Usai pertemuan, Menpora yakin bahwa sirkuit MotoGP di Mandalika akan  terlaksana sesuai rencana dan akhir tahun 2020 pembangunan sirkuit sudah selesai semua. 

"Saya yakin ini akan terlaksana dengan baik dan pada akhir 2020 semua sudah selesai, " jelas Menpora.

Sementara itu, Abdulbar M Mansoer mengatakan bahwa ITDC berhasil mendapatkan kontrak untuk moto gp pada 28 Januari 2019 untuk lima tahun. "Nanti dari tahun 2021 sampai 2025 akan ada balap kelas dunia dan yang utama adalah Moto GP. Peran kami di sini adalah membangun sirkuit yang menjadi pertama di dunia," ungkap Abdulbar.

Menurut Abdulbar, sirkuit Moto GP Mandalika, masih dalam pembangunan yang diawasi langsung oleh pihak Dorna Sports, CEO Carmelo Ezpeleta. "Kami sudah mulai membangun itu dari mulai penggalian lahan sampai track pada bulan September 2019. Pihak Dona sempat meninjau pembangunan sirkuit Mandalika pada akhir Oktober 2019 dan menyatakan puas. Ini akan menjadi sirkuit jalan raya pertama terindah di dunia," tutup Abdulbar.(Rayza)