Tiga Skenario Hadapi Arus Balik Idul Adha 2017
Sabtu, 02 September 2017, 18:18 WIBBisnisnews.id-Tiga skenario mengantisipasi kepadatan arus balik pemudik Idul Adha menuju Jakarta yang diperkirakan terjadi pada Minggu (3/9/2017).
"Skenario yang disiapkan ada tiga, pertama memperbanyak gardu (tol) jumlahnya sampai 31 gardu dan juga menempatkan petugas-petugas untuk membantu mempercepat transaksi," kata Sekjen Kemenhun Sugihardjo.
Skenario kedua yaitu jika terjadi kepadatan di arus balik menuju Jakarta maka akan diberikan jalur yang melambung dari GT Cikarang Utama akan ada bukaan di GT Cikarang Barat 2 dan GT Cikarang Barat 3. Skenario ketiga yaitu Jasa Marga akan memberlakukan contraflow di titik-titik tertentu.
Dari sisi Kementerian Perhubungan, menghadapi arus balik akan diberlakukan pelarangan operasi bagi truk dengan sumbu lebih dari dua.
"Truk tiga sumbu dilarang untuk arus mudik itu kemarin dari mulai Kamis jam 12.00 sampai Jumat jam 12.00, ada window time hingga Sabtu (2/9), Minggu (3/9) pelarangan mulai pukul 06.00 sampai malam sampai pukul 23.59 itu (truk tiga sumbu) juga dilarang operasi," kata Sugihardjo.
Sugihardjo menghimbau agar operator angkutan barang untuk mematuhi aturan ini walaupun aturan ini sifatnya edaran.
"Karena kalau juga berjalan pada periode larangan dan ruas-ruas larangan maka tentu pihak Kepolisian akan menggunakan diskresi apabila terjadi kemacetan maka truk tiga sumbu bisa dilakukan dua tindakan yaitu dihentikan operasi sementara ditampung di kantong-kantong parkir atau dialihkan rutenya, maka daripada mengganggu lebih baik menyesuaikan saja," ujar Sugihardjo.
Dirut PT Jasa Marga Desi Arryani mengatakan untuk mengantisipasi kepadatan arus balik maka PT Jasa Marga akan menggunakan skenario yang sama pada saat penanganan arus mudik Lebaran bulan Juni lalu.
"Jadi kalau kita ingat catatan kemarin kita harus waspada di rest area, kami siap-siap menambahkan contraflow di rest area, contraflow dari kilometer 66 sampai kilometer 33 jadi 32 kilometer contraflow," jelasnya.
PT Jasa Marga mencatat sebanyak 113 ribu kendaraan melalui GT Cikarang Utama pada Kamis (31/8) malam. Angka ini lebih sedikit dibandingkan pada arus mudik Lebaran tahun ini yang mencapai 116 ribu kendaraan.
Turut hadir dalam pemantauan di GT Cikarang Utama Plt Dirjen Perhubungan Darat Hindro Surahmat, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono, dan sejumlah pejabat terkait lainnya. (Adhitio)