Tim Evakuasi TNI Akan Diberangkatkan ke Donggala Pagi Ini
Sabtu, 29 September 2018, 04:01 WIBBisnisnews.id - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, seluruh unsur bantuan itu akan diberangkatkan menggunakan pesawat angkut C-130 Hercules pada Sabtu (29/9) pukul 04.00 dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta dan diperkirakan tiba pukul 08.00 waktu setempat.
Kata Panglima seperti diberitakan Antara, pasukan belum dapat diberangkatkan Jumat malam, karena belum ada kepastian kondisi bandara Palu, apakah bisa didarati atau tidak.
Pihaknya masih menunggu laporan dari Palu terkait hal itu. Meski bandara Palu ditutup, Namun, untuk penerbangan bantuan tetap dapat dilaksanakan hanya perlu dipastikan apakah bandara dapat didarati atau tidak.
"Selain itu, akan dilakukan pula pemantauan udara untuk memetakan tingkat kerusakan di wilayah yang diguncang bencana, termasuk untuk memastikan kondisi landasan yang akan didarati pesawat Hercules yang membawa bantuan," tambah Hadi.
Pesawat Hercules dijadwalkan mendarat di Palu. "Jika, tidak memungkinkan, maka pesawat akan mendarat di Mamuju, ujarnya.
Seperti diketahui, pasca rentetan gempa di Palu, pihak Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (AirNav Indonesia) menutup aktivitas operasional Bandara Palu mulai Jumat (28/9) pukul 19.26 WITA hingga Sabtu (29/9) pukul 19.20 WITA, dan telah diterbitkan dalam Notice to Airmen (Notam) Nomor H0737/18.
Pada Jumat malam tim evakuasi TNI yang akan diberangkatkan ke Donggala melakukan gelar upacara. " Kami menggelar apel malam seluruh unsur TNI yang akan diberangkatkan menuju Donggala," kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kepada Antara di Jakarta, Jumat.
Unsur TNI yang diberangkatkan itu adalah personel batalion zeni tempur Kostrad, KRI dr Soeharso-990, dan batalion kesehatan Korps Marinir TNI AL. (Syam S)