Titik Api Meningkat, Singapura Mulai Keluarkan Peringatan

Badan Lingkungan Nasional Singapura (NEA) telah menulis surat ke Pemerintah terkait kabut asap karena kualitas udara diperkirakan dalam kisaran tidak sehat. (photo: Straits Times)

Bisnisnews.id - Badan Lingkungan Nasional Singapura (NEA) akan menerbitkan peringatan kabut asap harian mulai Jumat (4/8/2017), karena telah terjadi peningkatan aktivitas hotspot di beberapa wilayah di Sumatera dan Kalimantan Barat dalam beberapa pekan terakhir.

Kondisi cuaca di wilayah ini juga menjadi semakin kering, NEA menambahkan.

Titik api dengan asap telah diamati di Sumatra bagian tengah dan selatan. Ada 29 titik api pada tanggal 30 Juli 2017, jumlah harian tertinggi selama beberapa hari terakhir.

Pada hari Jumat (4/8/2017), tiga titik api terdeteksi di Sumatera, kata NEA, namun tidak ada asap atau kabut yang terlihat.

NEA mengatakan bahwa Indeks Standar Polutan (PSI) untuk 24 jam ke depan di Singapura diperkirakan berada dalam kisaran baik sampai sedang. Badan ini menambahkan bahwa pihaknya memantau kabut asap dan akan memberikan laporan perkembangan jika situasinya memburuk.

"Untuk beberapa hari ke depan, angin kencang yang terjadi di Singapura dan wilayah sekitarnya diperkirakan akan datang dari tenggara-selatan," katanya dikutip dari Channel News Asia.

"Dengan kondisi cuaca kering di beberapa bagian Sumatera bagian tengah dan selatan, aktivitas hotspot bisa meningkat." (marloft)