Volume Penjmlang di Bandara Soetta dan Halim Naik Signifikan
Selasa, 12 Juni 2018, 21:31 WIBBisnisnews.id - Pertumbuhan penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma dan Soekarno Hatta pada musim mudik lebaran memgalami pertumbuhan signifikan dalam empat hari terahir.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, rata-rata oenumlang di bandara Soekarno-Hatta rata-rata 200 ribu pnumpang atau tumnuh 13 oersen. Di Halim tumbuh 16 oersen dibanding periode yabg sama tahun lalu.
“Saya meninjau Bandara Halim dan ternyata memang empat hari ini terjadi peak seasons. Di Bandara Halim Perdanakusuma ini pertumbuhan penumpang dibandingkan tahun lalu itu 16% sedangkan di Bandara Soekarno-Hatta itu 13 persen. Di Bandara Soekarno-Hatta menembus rekor dalam empat hari itu ada 830 ribu penumpan jadi satu harinya lebih dari 200 ribu,” rinci Menhub.
Guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, di Bandara Halim Perdanakusuma Menhub sempat melakukan ramp check terhadap salah satu pesawat. Terkait hal ini Menhub menyebut Kementerian Perhubungan telah berhasil melakukan ramp check atau uji kelaikan terhadap seluruh pesawat selama masa angkutan Lebaran.
“Tadi saya cek penumpang semua happy saya juga rampcheck tadi pada pesawat Citilink cukup baik dan occupancy atau persentase yang sudah dilakukan ramp check sampai hari ini sudah 100 persen ,” sebut Menhub.
Terkait hal ini Menhub berjanji akan terus melakukan ramp check dengan harapan pelaksanaan mudik Lebaran dapat berjalan dengan baik.
Lanjut Menhub, selain ramp check yang telah mencapai 100% hal positif lainnya adalah sampai hari ini telah terjadi penurunan jumlah pemudik sepeda motor dan jumlah kecelakaan.
“Sepeda motor kita himbau tidak dilakukan sampai hari ini jumlah pemudik motor itu turun. Angka yang kita lihat di Jawa Barat dan Jawa Barat ini mewakili, sepeda motor turun, roda empat naik, kecelakaan turun, kecepatan naik, kepadatan turun jadi semuanya positif sampai hari ini, kita lihat 2 hari mendatang seperti apa,” ujar Menhub.
Selain ramp check terhadap pesawat, Menhub juga fokus terkait kelaikan bus dan truk. Untuk itu Menhub berjanji akan melarang beroperasi bus atau truk yang belum mendapatkan stiker tanda lulus uji.
Hal positif lainnya Menhub juga memastikan tidak ada lagi kapal kargo/barang yang digunakan untuk menangkut orang pada tahun ini. Kementerian Perhubungan tahun ini telah menyediakan lima kapal tambahan untuk mendukung kelancaran arus mudik di Surabaya dan Madura.
“Kalau tahun lalu kapal barang dipakai untuk manusia, tahun ini tidak ada lagi kapal barang yang digunakan angkutan Lebaran, semua Pemda sudah melakukan menggunakan kapal yang baik,” ucapnya. (Syam S)