Antisipasi Lonjakan Penumpang Pemerintah Siapkan 1.293 Unit Kapal
Jumat, 01 Juni 2018, 03:42 WIBBisnisnews.id - Ditjen Perhubungan Laut siapkan 1.293 unit kapal dengan kapasitas angkut 3,4 juta penumpang pemudik lebaran.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pada angkutan mudik lebaran melalui transportasi laut tahun 2018 ini terjadi peningkatan penumpang sebesar 2,27 perrsen dibanding tahun 2017.
"Kami telah mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus mudik lebaran tahun ini dengan menyiapkan 1.293 unit kapal," kata Menhub Budi saat aopel siaga angkuran mudik lebaran Kamis sore (31/5/2018) di terminal penumpang Pelabuhan tanjung Priok Jakarta Utara.
Baca Juga
Selain itu, terdapat juga program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut dengan trayek Tanjung Priok-Tanjung Emas Semarang PP dengan total kuota sebesar 15.200 sepeda motor dan 30.400 penumpang. Adapun jadwal keberangkatan arus mudik dari Jakarta ke Semarang pada tanggal 9, 10, 11, 12, 13 Juni 2018 dan arus balik dari Semarang ke Jakarta pada tanggal 18, 19, 20, 21, 22 Juni 2018.
"Sekarang ini yang mudik gratis (terdaftar) sudah 76% dibandingkan tahun lalu masih kurang dari 50 persen. Saya inginkan (tahun ini) di atas 95 persen supaya ini menjadi suatu lifestyle baru. Kita mudik sambil juga bergembira menikmati laut," kata Menhub.
Dalam program mudik gratis tahun ini, para pemudik akan menggunakan kapal perintis dan kapal baru milik Kemenhub serta kapal RoRo milik PT. Pelni, yang seluruhnya berjumlah 16 unit kapal.
Guna menjamin keselamatan dalam pelaksanaan angkutan lebaran 2018, Menhub menginstruksikan Ditjen Hubla dan seluruh UPT untuk melaksanakan uji petik kelaiklautan kapal penumpang di seluruh pelabuhan terutama pelabuhan yang melayani angkutan laut lebaran.
"Oleh karenanya saya minta kepada Pak Dirjen Hubla dan jajaran untuk bekerja sungguh-sungguh, melakukan cek dan re-check persiapan-persiapan. Hal ini sangat penting, terutama untuk memastikan terpenuhinya standar keselamatan pelayaran sehingga seluruh moda kapal dapat melayani para penumpang pada Angkutan Laut Lebaran tahun ini," terang Menhub.
Menhub menambahkan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan memperketat pengamanan dan pengawasan di sekitar wilayah kerja masing-masing. "Tingkatkan koordinasi, sinergitas dan soliditas kita untuk melawan semua bentuk ancaman dan teror serta tindak tegas segala bentuk aksi yang dapat mengganggu keamanan, keselamatan dan kelancaran pelayanan transportasi laut pada masyarakat," tambah Menhub.
Untuk diketahui, penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran tahun 2018 (1439 H) akan dilaksanakan mulai H-15 atau 31 Mei 2018 sampai dengan H+15 atau 1 Juli 2018. (Syam S)