Kirab Pemuda 2018 Banjir Peminat
Senin, 30 Juli 2018, 18:01 WIBBisnisnews.id - Kementerian Pemuda dan olahraga (Kemenpora) kembali menyelenggarakan program unggulan dari bidang Kepemudaan, yakni Kirab Pemuda Nusantara 2018 yang telah menyedot banyak perhatian positif dari para kawula muda di seluruh Indonesia.
Hal itu diketahui setelah 11 ribu pemuda antusias mendaftarsecara online untuk menjadibagian dari program yang akan bergulir pada 5 September 2018 tersebut.
Namun 11 ribu peserta yang sudah mendaftar akan terlebih dahulu mengukuti beberapa tahap seleksi yang nantinya hanya dipilih sebanyak 68 pemuda.
Seleksi ini diawali pada tanggal 14 Juli dan hasilnya diumumkan secara online pada 23 juli 2018 dengan menghasilkan tiga pasang peserta dari setiap provinsi sebagai nominator.
Dan, pada tanggal 25 Juli hingga 5 Agustus 2018, ketiga pasang nominator akan diwawancarai di Dinas Provinsi seluruh Indonesiayang nantinya hanya diambilsatu pasang yang akan menjadi peserta inti Kirab Pemuda 2018. Sementara dua pasang nominator berstatus sebagai cadangan.
Seperti tahap seleksi yang digelar Provinsi Jambi beberapa waktu lalu. Menurut Kepala Bidang Kepemudaan Provinsi Jambi, M. Izzudin, pemuda didaerahnya sangat antusias untuk bisa bergabung bersama Kirab Pemuda.
“Sangat banyak pemuda yang ingin bergabung bersama Kirab. Tapi setelah tahap seleksi kemarin sudah ada tiga pasang pemuda dan dari tiga pasang sudah kita seleksi lagi dan kita pilih satu pasang pemuda untuk mewakili Jambi,” kata Izzudin.
Hal senada juga diungkap Ketua Pelaksana/Pewawancara Pemuda Provinsi Banten, Al Dewi Suzana bahwa daerahnya sudah melakukan tahap wawancara kepada para pemuda yang akan bergabung bersama program Kemenpora tersebut.
“Kita sudah melakukan wawancara dan pengamatan kepada para pemuda. Kurang lebih ada sekitar 33 pertanyaan yang disuguhkan kepada para peserta pada tahap seleksi kemarin,” ujar Dewi.
“Pertanyaan pada tahap seleksi wawancara yang kita berikan kepada para peserta juga tidak terlalu rumit. Salahsatu contohnya, coba jelaskan makna Bhineka Tungga Ika bagi Indonesia,” jelas Dewi.
Sementara itu, Kepala BPO Disdikpora DIY, Edy Wayudi mengucapkan alhamdulilah setelah pihaknya rampung menyelesaikan tahap seleksi calon peserta Kirab Pemuda 2018 di daerahnya.
Seleksi yang digelar di Yogyakarta selama tiga hari mulai dari tanggal 25 hingga 27 Juli ini diramaikan oleh ratusan pemuda yang akhrinya hanya dipilih menjadi enam orang saja.
“Banyak pemuda yang sudah mendaftar secara online datang berbondong-bondong mengikuti seleksi dan ingin lolos sebagai peserta. Namun saya tetap mengingatkan kepada para peserta yang tidak lolos untuk tidak berkecil hati dan mencoba kembali tahun depan,” ucap Edy.
Perlu diketahui, Kirab Pemuda adalah sebuah kegiatan perjalanan napak tilas ke bhinekaan dalam mendirikan dan membangun NKRI yang melintasi 514 titik dari 34 provinsi dan 100 Kabupaten/Kota selama 73 hari.
Program yang mengusung tagline Berani Bersatu ini bertujuan untuk mewujudkan ke bhinekaan Indonesia yang dikemas dengan kekinian, kreatif, patriotik, gembira, massal, kompetitif, dan memorable.
Sementara itu, untuk para peserta Kirab Pemuda yang sudah terpilih nantunya akan melintasi dua zona yakni, barat dan timur. Untuk zona barat akan dimulai dari Sabang pada 5 September, sementara zona timur akan mulai dari Merauke pada 7 September. Nantinya setiap zona masing-masing akan melewati 17 provinsi yang nantinya akan kembali bertemu pada acara puncak di Singaraja, Bali, pertengahan November 2018. (Rayza)