Menhub Ajak Warga Meruya Doakan Keselamatan Bangsa
Rabu, 21 November 2018, 07:39 WIBBisnisnews.id - Memperingati hari kelahirahan Nabi Muhammad SAW, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama-sama dengan seluruh majelis Jami' Khairul Huda, melakukan kegiatan doa bersama demi keselamatan bangsa Indonesia yang belakangan ini kerap tertimpa bencana. Kegiatan doa bersama tersebut bertempat di Masjid Jami' Khairul Huda, Meruya Selatan, Jakarta, Selasa (20/11/2018).
Kedatangan Menhub Budi bertepatan dengan waktu panggilan salat Ashar. Menanggapi hal tersebut, Menhub sontak melakukan salat berjamaah dengan para warga disekitar Meruya Selatan.
Usai melakukan ibadah salat Ashar berjamaah, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilanjutkan dengan Istighosah, sambutan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang disampaikan oleh Mulyadi Efendi selaku pengasuh Pondok Pesantren Al-Quran dari Bekasi.
Baca Juga
Serangkaian kegiatan tersebut, dinilai Menhub Budi sangatlah penting untuk dimaknai sebagai salah satu sarana guna lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun demikian, semua itu tidaklah berarti apa-apa jika tidak diwujudkan ke dalam segala bentuk perbuatan baik.
Di setiap peringatan Maulid Nabi, sebaiknya dapat dijadikan momentum untuk lebih meningkatkan kualitas akhlak kita, sebagai cerminan dari pribadi muslim yang beriman dan bertaqwa sebagai perwujudan perbaikan hubungan dengan Allah SWT, sekaligus sarana untuk mempererat tali silaturrohmi dengan sesama umat. Dengan demikian hubungan vertikal dan horisontal mampu kita bangun secara berimbang dan bersinergi.
Menhub Budi Karya Sumadi juga terus mengajak kepada masyarakat untuk selalu meneladani sifat Nabi Muhammad SAW dan bersama-sama untuk mensyukuri dalam peringatan hari lahir nabi besar Muhammad SAW.
"Allah SWT mengutuskan Nabi Muhammad untuk membawa masyarakat bersama-sama bangkit dari jaman jahiliyah menuju jaman yang beradab dan berakhlak," ujar Menhub seraya menerangkan bahwa Istighosah kali ini bertujuan untuk keselamatan bangsa dan keselamatan tranportasi massal di Indonesia.
Menurutnya lagi, dirinya dalam memimpin Kementerian Perhubungan selalu meneladani sifat Nabi. Meski tidak sempurna, namun itu perlu dilakukan. "Saya juga mengajak kepada masyarakat untuk meniru keteladanan Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari," tambah Menhub.
Lebih jauh diterangkannya, peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, dimaksudkan untuk meneladani kehidupan, ajaran-ajaran, dan seluruh konsepsi agama yang dibawanya. Selanjutnya adalah untuk menjalankan petunjuk-petunjuk dari kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepadanya.
"Inti sifat yang harus diteladani dari sifat Nabi Muhammad SAW adalah ada empat, yaitu sidiq, amanah, fathonah, dan tabligh. Sidiq artinya benar atau jujur, amanah artinya bisa dipercaya, fathonah artinya cerdas, dan tabligh artinya menyeru kepada kebaikan," kata mantan Direktur Utama Angkas Pura II tersebut.
Menhub menjelaskan, keteladanan Nabi dalam konteks sehari-hari dan zaman sekarang adalah bahwa harus sidiq atau jujur dalam kehidupan kita sehari-hari, tidak boleh berdusta dengan segala bentuknya, termasuk melakukan kecurangan dalam perdagangan dan korupsi. "Tidak boleh hanya kata-kata manis tetapi perbuatan berbeda dengan ucapan," jelas Budi.
Menhub menambahkan bahwa hal lain yang perlu diteladani dari Nabi adalah selalu merangkul semua kalangan, kelompok, suku, kepercayaan/agama, dan perbedaan lainnya pada saat Nabi Muhammad memerintah sebagai pemimpin masyarakat dan agama Islam. Pada konteks masa kini hal tersebutlah yang disebut sebagai sifat toleransi dan mengayomi.
"Jika sifat-sifat mulia tersebut menjadi acuan kita dalam kehidupan sehari-hari dan Al Qur’an sebagai pedoman kita, maka niscaya kita juga sedang melakukan dakwah meneruskan tugas Nabi Muhammad pada 1440 tahun lalu itu," jelas Menhub.
Menhub Budi Karya juga mengucapkan terima kasih atas istighosah yang sudah dilakukan oleh para jamaah Masjid Khairul Huda. "Semoga istighosah ini membawa kebaikan bagi bangsa dan bagi keselamatan penerbangan Indonesia," tutup pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan tersebut. (Rayza)