200 Napi Melarikan Diri Dari Penjara Di Pekanbaru
Jumat, 05 Mei 2017, 22:42 WIB
Bisnisnews.id - Sekitar 200 narapidana melarikan diri dari penjara di Pekanbaru, Sumatera pada hari Jumat 5 Mei 2017, selepas sholat, kata beberapa pejabat.
Hampir 80 orang ditangkap kembali dengan cepat setelah insiden tersebut, yang terjadi saat penjaga penjara mengizinkan narapidana untuk ikut sholat Jumat.
Tapi para narapidana tersebut malah menuju ke pintu utama penjara di kota Pekanbaru, Sumatra dan mencoba menerobosnya.
Ketika gagal, mereka melarikan diri melalui pintu masuk samping dan menerobos pagar kawat penjara, yang hanya dijaga oleh beberapa petugas, kata Dirjen penjara, I Wayan Dusak.
Rekaman amatir yang disiarkan tv lokal menunjukkan sejumlah pria, mengenakan sarung, bergegas melewati gerbang penjara Sialang Bungkuk, tanpa ada tanda-tanda petugas mengejar.
"Sekitar 200 orang lolos, tapi setidaknya 77 orang telah ditangkap," kata juru bicara kepolisian setempat, Guntur Aryo Tejo.
Polisi telah memblokade jalan di kota tersebut dan melancarkan perburuan besar-besaran untuk para narapidana yang masih lepas.
Dusak mengatakan, pemicunya adalah ketidakpuasan atas kepala penjaga, yang tahanan ingin ia diganti.
Penjara tersebut hanya memiliki kapasitas 300 orang namun telah menahan 1.870 narapidana, dengan hanya lima penjaga dan porter yang bertugas pada satu waktu, kata Dusak.
Lebih dari 1,000 narapidana menolak kembali ke sel kecuali kepala penjaga diganti.
"Sebanyak 400 personil polisi dan militer lainnya telah dikerahkan untuk menjaga penjara," kata Tejo.
Penerobosan penjara sering terjadi di Indonesia, di mana narapidana ditahan dalam kondisi tidak sehat di penjara yang penuh sesak.
Ada serentetan kejadian pada tahun 2013, termasuk satu peristiwa dimana 150 tahanan, termasuk narapidana teror, melarikan diri dari sebuah penjara di Sumatra Barat. (marloft)