2.392 Peserta Mudik Gratis Nataru Diberangkatkan Denga. 63 Unit Bus
Selasa, 24 Desember 2024, 13:42 WIB
BISNISNEWS.id -Kementerian Perhubungan RI melepas 63 bus yang mengangkut 2.392 pemudik dalam program mudik gratis di Terminal Terpadu Pulogebang Cakung Jakarta Timur. Selasa (24/12/24).
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly turut berpartisipasi dalam acara pemberangkatan program mudik gratis di Terminal Pulogebang. Acara ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Libur Nataru dan membantu masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman.
Dalam acara tersebut pelepasan Mudik Gratis dipimpin langsung oleh Wakil Kementerian Perhubungan RI Komjen Pol (Purn) Drs. Suntana. Turut hadir Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, Forkopimko Jakarta Timur, Para Kasudin, dan Para Pejabat Utama Polres Metro Jakarta Timur, KA Up Terbus Pulogebang serta Kapolsek Cakung.
Program mudik gratis bertujuan untuk mengurangi penggunaan sepeda motor, sebagai moda transportasi mudik Nataru sehingga diharapkan dapat meminimalisir terjadinya laka lantas pada saat libur Nataru.
Nicolas menyampaikan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan selama perjalanan mudik. Kehadiran Kapolres Metro Jakarta Timur di Terminal Pulogebang tidak hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga untuk memastikan keamanan dan kelancaran pemberangkatan.
Karena itu, pihaknya melakukan beberapa persiapan guna memastikan kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar.
Salah satunya melalukan pemeriksaan kondisi bus dan kesehatan sopir sebelum berangkat.
" Dari 274 sopir yang telah dilakukan pengecekan kesaehatan, ada 37 sopir yang tidak layak untuk melakukan perjalanan karena kedapatan kesehatan kurang baik." Ungkap nya.
Pihaknya juga telah menyiagakan Pos Pelayanan Terpadu Ops Lilin Jaya 2024 dalam menyambut Nataru 2024 untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang di lingkungan terminal.
Dia berharap upaya - upaya tersebut dapat memperlancar jalannya kegiatan mudik Nataru tahun ini.
Acara pemberangkatan mudik gratis di Terminal Pulogebang ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk memberikan kemudahan bagi warga yang akan merayakan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 bersama keluarga mereka di kampung halaman. (Valen)
