Anak Nelayan Nias Sukses di Ibu Kota

BISNISNEWS.id-Pada Sabtu, 9 Desember 2023, Grand Kartika Restoran di Kota Gunungsitoli menjadi saksi  diluncurkannya buku "Anak Nelayan Nias Sukses di Ibu Kota" karya Dr. Yusman Dawolo.

Acara yang dihadiri lebih dari 300 nelayan dari seluruh Kota Gunungsitoli tersebut  bertujuan untuk memperjuangkan mensejahterakan nelayan di Kota Gunungsitoli.

Fokus utama adalah mengusahakan masa depan nelayan agar lebih baik, terutama memberikan akses pendidikan yang lebih tinggi kepada anak-anak nelayan. Dengan demikian, diharapkan kehidupan nelayan di masa yang akan datang dapat menjadi makmur dan sejahtera.

Nelayan yang bergantung pada laut sering kali menghadapi berbagai kesulitan hidup, seperti kekurangan kebutuhan sehari-hari, utang di warung saat badai datang, kondisi rumah yang tidak layak, kesulitan membayar biaya rumah sakit, dan tidak mampu membiayai pendidikan anak-anak. Padahal pendidikan anak-anak nelayan ini, sebagai solusi utama untuk membawa perubahan dalam kehidupan nelayan tersebut, agar mereka bisa hidup sejahtera di masa depan.

Yusman Dawolo berharap
kemakmuran satu orang saja anak-anak nelayan, ini akan mampu membahagiakan edua orang tuanya, dan bisa menarik tangan adek-adeknya, atau saudaranya, serta menjadi motor penggerak yang bisa memperjuangkan kehidupan banyak orang.

Dalam Peluncuran buku tersebut juga diundi sejumlah hadiah menarik, diantaranya  dua  unit mesin kapal motor. Kedepan, Yusman berharap pemerintah memberikan bantuan langsung kepada para nelayan.

Ada Beberapa saran dari Yusman Dawolo  kepada pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat secara umum untuk  mensejahterakan nelayan  Gunungsitoli:

• Pemerintah disarankan memberikan modal bagi nelayan untuk peralatan memancing, seperti perahu, mesin, alat tangkap ikan, alat pancing, dan alat deteksi ikan agar aktivitas memancing bisa lebih efisien.

• Saran untuk memperbanyak pembuatan rumpon (Fish Aggregating Device/FAD) atau rumah buatan ikan untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan.

• Memberikan asuransi jiwa dan BPJS kesehatan kepada nelayan dan keluarganya, serta penyediaan informasi cuaca yang lebih baik agar mereka lebih waspada saat melaut.

• Mendirikan SPBU Nelayan di setiap kecamatan, agar harga bensin dan solar yang lebih terjangkau.

• Pembangunan Warung Nelayan sebagai alternatif saat tidak dapat melaut akibat sakit atau cuaca buruk.

• Mendirikan pabrik pengolahan ikan, membantu memasarkan dan meningkatkan harga ikan, serta membuka lapangan pekerjaan.

• Memberikan beasiswa pendidikan penuh kepada anak-anak nelayan dari SD hingga perguruan tinggi.

• Program renovasi atau perbaikan rumah nelayan agar layak huni dan bebas dari risiko penyakit.

• Mempermudah pemberian izin menangkap ikan bagi nelayan serta proses pengurusan yang cepat.

• Memberikan modal dan pelatihan kepada istri nelayan untuk membantu ekonomi keluarga, seperti pelatihan pertanian hidroponik, budidaya ikan, pengolahan produk olahan ikan, hingga keterampilan lainnya.

(*/Are)