Assosiasi Pedagang Pasar Laksanakan Ekspedisi Jalur Darat ke -34
Minggu, 23 September 2018, 09:24 WIBBisnisnews- Ketua Tim Asosiasi Pedagang Pasar SeIuruh Indonesia [APPSI] Ki Agus Firdaus akan membuat kegiatan Ekspedisi Jalur Darat ke-34 guna mengupas segala potensi dan inovasi yang ada yang belum tersampaikan di publik.
Ki Agus Firdaus menyampaikan tujuan ke Sumsel untuk menjalankan misi sebagai APPSI Ekpedisi Jalur Darat ke 34 Provinsi di Indonesia. "Jadi kami akan terjun langsung ke setiap Provinsi untuk mengupas segala potensi dan inovasi yang ada yang belum tersampaikan di publik,"ujarnya.
Baca Juga
usai audiensi dengan Penjabat Gubernur Sumsel Hadi Prabowo yang berlangsung di Griya Agung Palembang, Sabtu (22/9/2018).
APPSI Ekpedisi Jalur Darat ke 34 Gubernur, katanya telah menggandeng beberapa media misalnya media online Detik.com dan Sumatera Ekspres bersama Bukalapak.com.
Penjabat Gubernur Sumsel Hadi Prabowo menyampaikan apresiasinya dan gagasan yang di lakukan oleh Tim APPSI Ekpedisi Jalur Darat ke 34 Gubernur.
Dalam hal ini, lajutnya APPSI akan menghimpun, mengindetifikasi, potensi dan Inovasi-inovasi yang di lakukan oleh Pemerintah Provinsi di Indonesia.
"Saya harap para SKPD Provinsi Sumsel dapat membantu dan memfasilitasi serta melengkapi data-data yang diperlukan oleh Tim APPSI. Semua itu dilakukan buat kita bersama karena kalau dapat memberikan data yang lengkap ini justru akan memberikan keuntungan di kemudian hari,"tutur Hadi Prabowo.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Bappeda Prov Sumsel) Ekowati Ratnaningsih memaparkan garis besar inovasi unggulan dan potensi di daerah Provinsi Sumsel.
Dikatakannya, dengan memiliki luas wilayah 91.774,99 km persegi. Provinsi Sumsel terdiri 17 Kabupaten/Kota, dengan 13 kabupaten dan 4 kota. Memliki 231 kecamatan, 367 kelurahan dan 2.859 desa.
Dalam 4 tahun terkahir Pemprov Sumsel, tambahnya sudah mendapat Penghargaan sebanyak 144. Pemprov Sumsel juga memiliki program prioritas yaitu Pendidikan, Kesehatan dan lapangan pekerjaan.
Dia menjelaskan untuk kesehatan Pemerintah daerah menjamin akses fasilitas kesehatan melalui program berobat gratis (Jaminan Sosial Kesehatan) mulai dari tahun 2009 sampai saat ini.
Kemudian Pendidkan, program sekalah gratis mulai tahun 2009 dan kuliah gratis mulai tahun 2015. "Kita juga mempunyai SMA Sumsel berstandar Internasional, dilengkapi asrama dan fasilitas modern, khusus untuk anak-anak keluarga miskin yang mempunyai nilai akademik tinggi,"sambungnya.
Kemudian pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumsel terus meningkat. Ditambah lagi banyak pembangunan infrastruktur seperti Jalan Til, Underpas/flyover, Musi II, III dan IV serta Light Rail Transit (LRT) dan lainnya. (Irwan Wahyudi)